Bel tanda jam pelajaran usai pun berbunyi, diiringi suara riuh anak kelas XI-Ipa1.
"Lo jadi ke rumah gue kan Mer?" Tanya Susan yang telah berdiri di samping meja Merlin.
"Kayanya gak bisa sekarang deh San, soalnya gue ada janji sama Mia, temen SMP gue." jawab Merlin yang sedang merapihkan buku dan alat tulisnya.
"Terus Kapan donk kita nyari bahan buat tugas Fisika? Hari kamis harus dikumpulin, kalo gak selesai gimana?" Sambar Renna bertubi tubi. Pasalnya mereka harus menyelesaikan tugas fisika hari ini, namun karena teman Merlin yang datang ke rumah, mereka harus membatalkan nya.
"Iya gue tau, tenang aja pokoknya besok satu hari penuh gue sediain buat ngerjain tugas." Merlin berusaha menjelaskan pada kedua sahabatnya. Kedua sahabatnya mengangguk pelan berusaha untuk mengerti keadaan Merlin saat ini.
"Awas aja kalo bohong!" Sahut Renna dan Susan dengan wajah memelas.
"Aduh tampang kalian melas amat sih kayak anak kecil minta mainan aja," Merlin berusaha bercanda agar kedua sahabatnya kembali ceria.
Benar saja mereka bertiga kembali tertawa bersama sampai akhirnya tanpa disadari mereka bertiga masih berada di dalam kelas.
Sambil melangkah keluar kelas mereka bertiga tak henti hentinya bercanda dan tertawa, terlihat begitu bahagia tanpa beban, sehingga membuat iri siapa saja yang melihatnya.
Namun, canda dan tawa mereka harus berakhir untuk sementara karena langkah mereka terhenti di depan gerbang sekolah dimana mereka harus berpisah.
"Merlin lo pulang sama siapa?" tanya Susan sambil membuka pintu mobil.
"Gua ntar di jemput Mia, kalian duluan aja." Jawab Merlin sambil mengeluarkan Iphone dari tasnya.
"Bener nih? Nggak mau dianter kerumah Mia?" Tanya Susan lagi untuk memastikan sebelum meninggalkan Merlin sendirian. Mau bagaimanapun Merlin tetap diperhatikan kedua sahabat nya.
"Udah jalan aja, bentar lagi juga Mia dateng, nieh barusan di sms katanya lagi Otw." Jawab Merlin yang celingak celinguk mencari cari seseorang. Kemudian hanya beberapa menit setelah kepergian kedua sahabatnya Merlin dikejutkan oleh kehadiran Mia yang tiba tiba mencolek bahunya dari belakang.
· · ·
AuthorNote :
Haiii guys, jangan kebanyakan nanti over dosis. Oiya jangan lupa Vote and comment nya ya...
Byeeee.

KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Let me love him
Teen FictionMerlin yang selama ini dianggap dingin pada lelaki mana pun, perlahan mulai membuka hatinya. Cowo yang dimatanya begitu unik, dan selalu mampu membuat nya tertawa bisa dengan mudah membuat seorang Merlin jatuh hati. Berada di dekat Revan, memberi wa...