Minggu pagi yang cerah....
Merlin sedang asyik berolahraga di taman belakang rumahnya.
Tiba tiba datang kak Alvin yang baru saja bangun dari tidurnya."Yaa.... olahraganya begituan doang, mana bisa bakar kalori," ucap Kak Alvin meledek.
"Terus harusnya gimana?" Jawab Merlin menghentikan aktifitasnya.
Lalu duduk disamping kakaknya.
"Tapi aku cukup berkeringat kok kak,"
Merlin melanjutkan."Kalo mau cari keringat doang sih gampang dek, tapi kan belum tentu maksimal bakar kalori," jelas Alvin yang diikuti oleh anggukan kepala adiknya.
"Jadi aku harus olahraga apa ? Soalnya aku males joging sendiri," merlin menambahkan
"Naik sepeda aja yuk keliling komplek sama kakak?" Alvin menawarkan
Wah.... boleh juga nih, batinnya...
Kebetulan ia sudah lama juga tak bersepeda bareng kakaknya."Ayo...siapa takut, tapi kak Alvinnya masih bau kasur gitu...," Balas Merlin meledek kakaknya.
"Tunggu sebentar kakak siap siap," jawab Alvin sambil berlari menuju kamarnya.
"Jangan kelamaan, ntar mood aku keburu hilang nih...," teriak Merlin yang tak disahuti kakaknya.
Setelah menunggu lima menit Alvin sudah keluar dengan celana trainingnya lengkap dengan topi dan handuk kecil.
Alvin mengajak Merlin untuk mengeluarkan sepedanya.Mereka mulai bersepeda berdua, coba ada Aldo pasti lebih seru nih, pikir Merlin yang teringat pada adiknya.
Baru melewati beberapa blok Alvin bertemu dengan seorang cowo yang sedang naik sepeda juga, mereka sedang ngobrol, Merlin melihat dari jauh. Lalu pikirnya dia mau melanjutkan bersepeda sendirian saja tanpa memberitahukan kakaknya, secepat kilat Merlin membelokkan sepedanya ke kanan.
Setelah capek putar putar, dan keringatnya pun sudah hampir membasahi seluruh permukaan bajunya, ia baru teringat sesuatu.
Kenapa gue nggak kerumah Susan aja ya, ajak Susan kerumah, ntar baru telp Mia.... ia pun tersenyum sendiri dan langsung memutar sepedanya menuju arah rumah Susan, yang kebetulan komplek rumah Susan berhadapan dengan komplek rumahnya.
Ting....Tong (suara bell rumah Susan)
Ternyata yang membukakan pintu tante Indri mamanya Susan."Selamat pagi tante," sapa Merlin ramah.
"Eh Merlin, tante kira siapa.... Ayo masuk," tante Indri mengajak Merlin masuk.
"Makasih tante disini aja, Susannya ada tante?" Tanya Merlin kemudian.
"Ada,... Merlin rajin ya pagi pagi udah olahraga, Susan aja baru bangun..,
Sebentar ya tante panggilkan, tapi Merlin kedalam dong," ucap tante Indri seraya menarik tangan Merlin agar ikut kedalam."Mama mu apa kabarnya Mer,?" Tanya tante Indri pada Merlin.
"Sehat tante, tante main dong kerumah....," jawab Merlin.
"Iya nanti lain kali tante main ke mama mu, sekarang masih sibuk," jelas tante Indri.
Tante indri pun memanggilkan Susan, lalu meninggalkan mereka berdua.
"San lu baru bangun?, belum mandi dong?" Tanya Merlin pada Susan yang masih setengah mengantuk.
"Iya, ngantuk banget... semalam pulangnya udah kemaleman," jawab Susan sambil mengucek ngucek matanya.
"Emang lo kemana?" Tanya Merlin lagi.
"Ada acara keluarga dirumah tante gue,..... Lo kok tumben sih olahraga nggak ngajak gue," protes Susan pada Merlin.
![](https://img.wattpad.com/cover/95506231-288-k121417.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Let me love him
Roman pour AdolescentsMerlin yang selama ini dianggap dingin pada lelaki mana pun, perlahan mulai membuka hatinya. Cowo yang dimatanya begitu unik, dan selalu mampu membuat nya tertawa bisa dengan mudah membuat seorang Merlin jatuh hati. Berada di dekat Revan, memberi wa...