12: Cling

3K 549 50
                                    

12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

12

Jaehyun nerima hadiah gue dengan senyum yang masih gak bisa lepas dari bibirnya. Bikin lesung pipinya keliatan terus.

Huhuhu gemes banget.

"The first one for the best one." Ujar dia pas ngasih gue satu potong kue.

Saat gue nerima potongan itu tiba-tiba dia ngecup dahi gue, cepet, di depan semua orang.

Pekikan temen gue udah pasti kedenger jelas banget, atau teriakan "Yah masa di jidat doang" dan "Bales dong" dari temen-temen dia.

"Makasih, Jaehyun."

Actually, it's lil bit embarrassing for me, saat bibir gue nyentuh pipi dia yang gembil banget itu.

Muka Jaehyun langsung agak kaget.

Lagipula siapa yang ekspektasi?

.

.

Gue sibuk sama handphone sementara Jaehyun masih diajak ngobrol sama gak tau siapa.

Udah jam 9 dan gue masih di sini. Beberapa udah ada yang pulang tapi masih banyak yang lebih memilih untuk stay.

"Tal?"

Gue spontan nengok ke sebelah kiri. Laki-laki berambut coklat dengan tinggi yang lebih dari Jaehyun.

"Waktu itu kita udah ketemu tapi gak sempet ngobrol," dia senyum dan gue ngangguk. "Jadi gimana kabar lo?"

"Baik kok, Kak."

"Ekskul VG jalan?"

Gue ngangguk. Dia masih inget juga ternyata.

"Lo juga apakabar?" Akhirnya gue nanya pertanyaan ini juga. Sedikit basi-basi gak akan nyakitin siapa-siapa.

"Ya baik, kalo enggak gue gak akan ada di sini."

Masih Kak Johnny yang sama kayak tahun-tahun sebelumnya.

Sementara Jaehyun masih ngobrol sama temennya, gue juga punya temen ngobrol yang bikin gue gak garing-garing banget di sini.

"Lo udah berapa lama sama Jaehyun?" Tanya dia sebelum neguk minuman warna kuning air dari gelasnya.

"Setahun lebih. Dari Desember berarti ... setahun dua bulan."

"I Choose ...."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang