23: Vérité

2.3K 503 20
                                    

23

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

23

Di tengah penuhnya J.Co Kota Kasablanka saat itu, gue dan Kak Dora berhasil nempatin salah satu meja di sana.

Dengan setengah lusin donat yang berbaring dengan cantiknya di depan mata kita, masing-masing ngambil satu lalu memulai obrolan.

"Kuliah lo gimana, Kak?"

"Ya kayak biasa, capek banget gue."

"Kalo Kak Taeyong?"

"Makin sibuk sama BEM dia."

Gue langsung senyum, "Kuat-kuat ya, Kak." Yang juga dibales Kak Dora dengan senyum.

Kita ngomongin berbagai hal. Dari insiden ulang tahun gue dan Jihan sampai rasa donat favorit kita masing-masing.

"Eh Kak, lo deket sama Kak Johnny kan ya?" Tanya gue tiba-tiba.

Kak Dora ngangguk.

"Kenapa emang?"

Dan gue berbalik ngegeleng, "Gak apa-apa sih, nanya aja."

Tapi Kak Dora kayaknya terlanjur tertarik sama pertanyaan gue tadi. Matanya masih natap gue.

"Tal,"

"Iya?"

"Lo sekarang sedeket apa sama Johnny?"

Gue ngerutin dahi.

Mungkin Kak Johnny emang sering cerita tentang aktivitasnya ke Kak Dora, termasuk jalan sama gue.

Jadinya Kak Dora emang tau kalau gue temenan sama Kak Johnny. Iya, mungkin gitu.

"Sedeket apa ya? Paling cuma jalan bareng."

"Cuma itu?"

Loh?

Gue berasa diinterogasi.

"Ya ... pas ulang tahun dia ngasih gue kado juga sih ...."

Kak Dora cuma senyum miring, kembali menggigit donatnya.

Dan ninggalin gue yang penasaran.

"Emangnya kenapa sih, Kak?" Tanya gue pada akhirnya.

Ya emangnya enak digantungin?

Kak Dora ngehela napas lalu ngeliat gue lagi.

"Gue dosa kali ya kalo cerita-cerita ini ke elo. Tapi ya, sekalian buat pengingat aja kalo lo gak bisa santai-santai."

Gue mengernyit.

Ini serem banget, udah berasa ngebongkar konspirasi dan rahasia-rahasia negara.

"Lo inget kan dulu Johnny pernah ngebantuin ekskul lo buat perform?"

Gue ngangguk.

"Dia cerita-cerita sama gue tentang itu. Dan katanya, ada satu cewe yang pas banget sama dia."

Muka Kak Dora berubah serius. Sedikit ngebuat gue jadi deg-degan.

Bikin gue menerka-nerka juga apa kalimat selanjutnya yang bakal dia ucap.

"Pas tau gue deket sama lo, dia makin semangat. Sayangnya dulu dia gak enak kalau mau deketin lo."

"Hah?" Gue mekik, "Gimana-gimana?"

"Johnny suka sama lo, Tal. Dari SMA sampai sekarang."

Oh, jadi ini bukan GRnya gue doang.

Beneran kejadian kan.

"Terus kenapa dia baru ngedeketin pas gue udah sama Jaehyun?"

"Karena kesempatan keduanya dateng baru sekarang dan dia gak mau sia-siain itu. Dan kata dia, at least bisa deket sama lo."

"I Choose ...."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang