20: Orage Pt. 2

2.7K 506 12
                                    

20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20

Kalau tahun lalu ibu dan ayah bela-belain bikin birthday party buat sweet seventeen gue, perayaan ultah tahun ini kembali kayak tahun-tahun sebelumnya.

Gak ada pesta-pestaan, hanya kue Colette & Lola sebagai keputusan akhir dari gue dan Jihan.

Yes, kita lahir di tanggal yang sama dengan selang dua tahun.

Gue langsung ngeraih handphone gue dari atas meja saat benda itu geter. Reflek senyum pas baca nama yang tertulis di situ.

Kayaknya gue masih baper pasal Jaehyun yang tiba-tiba ngajak video call di jam sebelas malem kemaren.

Dan tanpa gue sadar, dia ngajak vc-an sampai lebih dari jam dua belas malem. Jadi orang pertama yang ngucapin ulang tahun gue kali ini.

"Tal, aku ke rumah kamu ya."

Gue mengernyit.

"Emangnya mau ngapain?"

"Nemenin yang lagi ulang tahun. Atau kamu mau langsung jalan?"

"Terserah kamu sih ...."

Dan akhirnya dia tetep bertahan dengan pendapat awal. Sekalian mau ngucapin ke adek gue secara face to face juga katanya.

"Jaehyun mau dateng me sini, Han. Lo gak mau buat persembahan apa gitu ke dia?" Tanya gue asal.

"Mau ngapain? Mau ketemu gue ya?"

"Iya."

Jihan langsung bangkit dari posisi berbaring di sofanya, ngeliatin gue dengan dahi berkerut.

"Mending Kak Jaehyun buat gue aja deh bener."

Gue langsung ngeliatin dia tajem.

Adek gue ini udah punya pacae, 2 sahabat cowo yang lengket banget, tanya-tanya tentang Yuta, lalu mantan yang dia ceritain beberapa hari yang lalu.

Dan sekarang dia malah mau ngembat Jaehyun juga hhh sorry sis, but no, you can't.

"Pacar lo dikemanain entar."

"Gampang dia mah."

Gue makin liatin Jihan sinis.

Laku banget apa ya dia?

"By the way ya ngomin soal cowok lo, doi gak ke sini atau apa gitu? Gue belom pernah ketemu loh ini." Tanya gue.

Cuma Jihan malah ngangkat kedua bahunya. "Entah, dia gak bilang apa-apa."

"Ya lo tanya dong. Kali ini ngaku nih gue kalau beneran kepo sama pacar lo."

Jihan langsung ketawa penuh kemenangan.

"Iya-iya, entar gue tanya ke Jeno."

Wait.

Tadi Jihan nyebut apa?

"I Choose ...."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang