Carla sangat senang mendengar kabar dari tasya melalui telefon. john akan segera tunangan 3 hari lagi. Mereka akan menikah 2 minggu setelah pertunangan
'Drrt drrt' terpampang nama syren di layar handphone
"Halo carla. Ini sudah 2 hari setelah kau mengijinkanku tinggal di rumahmu kan? Kau masih mengingatku? Tentu saja itu kan baru 2 hari. Begini, aku akan pulang ke washington." Ucap syren
"Sy, kupikir kau akan tinggal sampai pertunangan kakak ku, tapi apa boleh buat? Sampai jumpa sy, emm pernikahan mu kau undang undang kan?" Goda carla pada syren yg tertawa kecil
"Aku tak pernah berpikir kesitu." Jawab syren.
"Ya sudah, aku tutup dulu telfon nya. Kuharap bisa bertemu kembali denganmu carla." Lanjut syren sambil menutup telfon nya. Carla menekan nama peter di layar handphone nya
"Halo, apa kau sibuk?" Tanya carla
"Tidak, hanya ada beberapa berkas, katakan ada apa." Ucap peter sambil fokus pada laptop nya
"Aku harap kau bisa datang ke pernikahan kakak ku. 2 minggu lagi, bisa kan?" Kata carla to the point
"Boleh. Hari apa?"
"jum'at." Jawab carla.
"Baiklah. Tapi kenapa aku tak dapat undangan nya?" Goda peter
"Yah, itu karena kirim jauh jauh undangan kalau udah ditahu tujuan undangan nya cuman merugikan saja. Kau ini padahal kau pewaris johnson corp." Jawab carla sambil menutup telfon nya
***
Jum'at hari pernikahan john dan titiana
"Menunggu seseorang?" Tanya tasya
"Iya, aku mengundang temanku, masih ada 2 orang yg belum datang." Jawab carla sambil tersenyum manis, tasya menemani anaknya yg sedang menunggu teman nya itu
"Hai, akhirnya kau datang juga." Ucap carla pada peter yg baru saja datang
"Ini pengusaha baru peter johnson kan? Dimana kalian bertemu? Kupikir dia bersekolah di luar negri." Ucap tasya yg akhirnya ikut campur dalam percakapan mereka
"Silahkan masuk peter. Aku akan menyambut tamu." Carla tak menggubris tasya dan menyambut tamu
"Sy, aku disini." Tasya mendongkak saat carla memanggil seseorang.
'Jangan jangan dia.' Batin tasya
"Hai, bagaimana penampilanku?" Tanya syren, tasya membuang muka pada nya
"Ini cukup baik, silahkan duduk disana." Jawab carla dengan senyuman yg berkembang
"Carla, ibu mau bicara. Sebentar saja"
"Bicarlah bu. Aku sedanh menyambut tamu." Jawab carla malas.
"Hanya sebentar. Laura!" Tasya memanggil adik iparnya untuk mendekat
"Tolong sambut tamu, aku dan carla punya urusan penting." Lanjut tasya, dia menarik lengan carla menuju tempat yg lebih sepi
"Kenapa kau undang dia? Kembaranmu itu." Tanya tasya
"Syren? Kenapa bu? Kata ibu aku bisa mengundang siapa saja kemari. Ini kan hanya syren bu. Apa ibu menyembunyikan sesuatu?" Tanya carla
"Bukan begitu. Nanti keluarga tak bisa membedakan mana kau dan mana syren. Begini, kau coba bicara padanya. Dia tak boleh berada di dalam ruangan pernikahan atau bertemu dengan keluarga lainnya." Jawab tasya tegas
"Kenapa? Bukankah itu dapat membuat mereka tertawa? Lagipula syren datang jauh jauh dari ibu kota. Tidak enak kan kalau diusir." Ucap carla, ok sekarang tasya geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Big Boss ✅
RomanceCarla Edward (a nurse) : Takdir. Itulah yang kupercayai hingga saat ini. Jika saja aku tidak ikut dalam operasi itu, jika saja aku tidak menjadi perawat. Maka itu takkan terjadi. Peter Johnson (CEO) : Entah apa yang dimiliki dirinya, aku tak perlu...