chapter 15

12.1K 298 1
                                    

Hari ini hari special bagi carla. Ini hari pertama nya bekerja di johnson corp, ia bersyukur sudah mengerti komputer dari lama.

Carla sudah bekerja selama 2 jam, ia cukup senang dengan pekerjaan ini. Manager nya memberikan pekerjaan yg baik untuk pemula, carla senang dengan itu. Tapi manager carla cukup tegas, itu membuat carla takut akan membuat kesalahan dan berhadapan dengan manager sangar nya itu, Mr. Ryan.

Dia baru berumur 27 tahun, dia belum menikah. Dia seperti masih ingin mengejar karir, mr. Ryan sangat disiplin, carla bersyukur punya manager seperti itu.

Teman carla, hanya calie dan rose. Meja mereka bersebelahan, jadi mudah bagi carla untuk meminta bantuan.

12:00 AM

"Carla, ayo sekarang jam makan siang." Ajak calie

"Iya, terima kasih sudah mengingatkan." Ucap carla sambil menutup laptop dan mengemas meja nya

Kantin perusahaan

"Iya, memang begitu Mr. Ryan. Selalu memberi berkas yg banyak, dan waktunya sebentar. Membuat kami harus kerja extra dan lembur hampir setiap hari. Tapi, kami sering mendapat bonus, sehingga kami tak kesusahan saat tanggal tua nanti." Ucap rose

"Kalian harus bersyukur, pandang efek samping nya saja. Kalian kan juga sering dapat bonus, dan kurasa dia mengerti dengan pemula sepertiku." Kata carla

"Terserah, tapi kau tahu. Kami harus bekerja sampai jam sepuluh malam, itu setiap hari. Kalau ada keringanan paling sampai jam delapan." Jawab calie

"Bagaimana hari pertamanya?" Tanya seseorang yg muncul dari belakang

"Cukup baik, aku harap bisa beradaptasi." Jawab carla

"Mr, ada hal lain?" Tanya calie

"Tidak ada." Jawab peter, calie dan rose menarik nafas.

"Aku harap kau bisa beradaptasi, ini bukan tempatmu. Tapi aku percaya padamu." Setelah mengucapkan itu, peter pergi meninggalkan mereka bertiga

"Kenapa Mr. Johnson mengenalmu?" Tanya rose bagai detektif yg sedang menginterogasi tersangka

"Yah jelas kan, kalau aku ini karyawan baru, jadi dia bisa hafal." Jawab carla berbohong kalau peter adalah teman nya

"Mana mungkin? Dia pasti teman mu kan?" Tanya calie lagi

"Arghh iya. Dia temanku puas?" Kata carla

"Wahh, beruntungnya kau punya teman pengusaha muda dan tampan sepertinya." Ucap calie

"Sudah, aku hampir selesai makan, setelah itu aku akan kembali bekerja." Kata carla

"Tapi masih ada waktu. 15 menit lagi makan siang selesai." Ucap rose

"Benar juga, bagaimana kalau kita ke rooftop untuk sekedar selfie? Pemandangan disana sangatlah indah." Ucap carla, calie dan rose mengangguk.

Rooftop

"Kau benar carla, pemandangan disini sangat indah. Hanya saja sedikit berangin." Ucap calie dengan memperbesar suaranya karena ada suara angin

"Itu memang benar, emm ponselku dimana ya?" Tanya carla sambil mengecek di saku kemeja nya.

"Ini dia oww.." carla salah duduk di pinggiran rooftop, melainkan duduk di udara. Langsung saja ia terjatuh ke lantai bawah.

'Seseorang, tolong aku. Aku mohon siapapun. Ini tak bisa dinyangkal. Seperti ini sudah ajalku. Selamat tinggal ibu, selamat tinggal ibu kandung. Aku mati sebelum menemukan ibu kandungku. Siapapun! Kumohon! Aku rela mati asal sudah menemukan ibu kandung ku.' Batin carla. Ia pikir akan jatuh, namun seseorang menangkapnya ala bridal style.

I Love My Big Boss ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang