Restaurant
Carla tiba di sebuah restaurant, ia mencari sosok justin. Saat sudah melihatnya ia duduk di depan justin.
Carla melirik ke arah meja, justin belum memesan makanan apapun
"Kau mau pesan apa?" Tanya carla, membuat justin yang sibuk dengan majalah nya menoleh
"Terserah kau saja." Jawab justin, carla memanggil salah satu pelayan yang membawa jus di baki nya
"Aku mau pesan--" Ucapan carla terpotong saat cairan dingin menumpahi kemejanya. Apalagi ia memakai kemeja putih hari ini.
"Ahh"
"Ma--maaf nona. Biar saya ambilkan tissue." Kata pelayan itu saat melihat tissue di meja makan kosong
"Carla, apa kau baik baik saja?" Tanya justin yang juga ikut berdiri
'Jpret jpret'
"Iya aku baik baik saja. Hanya saja, kemejaku.. kau taulah." Jawab carla. Justin membersihkan noda di kemeja carla, setelah itu ia berkata
"Setelah ini, kita pergi ke butik sebentar.""Ah tidak usah. Jika disiram air juga noda nya akan hilang. Hanya perlu waktu untuk mengeringkan noda nya saja." Elak carla
"Carla, itu jus tomat. Dan juga noda nya sangat besar." Kata justin. Seorang pelayan mengantar tissue ke meja mereka
"Permisi, aku mau memesan makanan." Ucap justin dan memesan makanan mereka. Setelah itu pelayan tadi pergi
Makanan diantar ke meja, mereka makan kadang berbincang kadang diam. Kadang juga bercanda gurau, setelah mereka makan
"Ayo! Jam makan siang hampir habis." Ucap carla, justin mengangguk pelan
Mereka mampir ke sebuah butik yang isinya kebanyakan pakaian kantoran
"Kau tidak mau sekalian beli rok juga?" Tanya justin, carla menggeleng. Tapi kan dia baru saja menerima gaji kemarin. Tapi ia masih ingat kalau harus membeli yang dibutuhkan saja
Ia melihat ke sebuah kemeja, kemeja itu berwarna biru muda. Dan motif nya bagus, baru kali ini ia melihat kemeja yang bagus begini. Ia hendak pergi ke kasir untuk membayar nya
"Tidak usah dibayar." Ucap justin, carla mengerutkan kening
"Astaga, aku tidak mau merepotkanmu setelah kau mentraktir ku du restaurant tadi." Elak carla
"Selamat siang tuan muda." Ucap seorang pegawai butik wanita
"Tu--tuan muda? Apa butik ini milikmu?" Tanya carla heran
"Mall ini juga milikku." Jawab justin, carla agak terkejut. Ya memang saat masih sekolah justin memang anak orang kaya, ayahnya pemilik mall mall besar di new york. Bahkan ada juga di seluruh amerika.
"Ah, haha." Carla hanya bisa mengucapkan itu sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal
Carla pulang ke perusahaan diantar oleh justin mengenakan mobil sport nya. Satu satunya yang ia sukai adalah pergi bersama orang tanpa supir di depan mereka.
"Weekend ini, apa kau sibuk?" Tanya justin, carla menoleh ke samping
"Y--a? Memang kenapa?" Tanya carla
"Aku mau mengajakmu ke suatu tempat." Jawab justin, carla mengangguk. Ia teringat akan weekend terindah bersama peter, tapi apa dia akan mengalami hal yang sama dengan justin?
"Boleh, tapi kemana?" Tanya carla
"Nanti aku akan kirim supir untuk menjemputmu." Jawab justin, tanpa pikir panjang, carla turun dari mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Big Boss ✅
RomanceCarla Edward (a nurse) : Takdir. Itulah yang kupercayai hingga saat ini. Jika saja aku tidak ikut dalam operasi itu, jika saja aku tidak menjadi perawat. Maka itu takkan terjadi. Peter Johnson (CEO) : Entah apa yang dimiliki dirinya, aku tak perlu...