-Carla pov-
Aku membuka mataku dengan perlahan, hal pertama yang kulihat adalah kak john dan juga titiana. Aku berusaha memanggil mereka namun aku tak bisa. Akhirnya tanpa sengaja aku mendengar percakapan mereka
Dan, mereka bilang kalau aku sebenarnya adalah syren. Aku adalah anak perempuan dari keluarga robbert. Ibu, aku tidak sangka. Teganya ibu melakukan itu padaku? Bahkan ibu tidak memikirkan perasaan syren sedikitpun. Harusnya syren adalah aku, aku telah merenggut semua kebahagiaan itu darinya. Aku bahkan tidak yakin dia akan memaafkanku setelah ini. Aku adalah orang yang paling jahat sedunia.
"Benarkah itu kak?" Tanyaku dengan suara serak dan lemah
"Apanya yang benar carla?" Tanya kak john
''Aku mohon kali ini saja, jangan berbohong padaku. Aku sudah seringkali dibohongi, cukup sampai sini saja kak." Kataku, kak john mendekat dan menekan tombol untuk memanggil perawat dan dokter
"Tunggu saja sampai dokternya datang! Aku dan titiana akan keluar." Ucap kak john
"Kakak aku mohon, sampai kapan kakak harus berbohong? Aku mohon katakan yang sebenarnya! Apakah benar aku ini anak dari keluarga robbert? Benarkah kak?" Tanyaku
"Itu tidak benar carla!'' Ucap ibu dengan penuh kasih sayang
"Aku mohon, aku sudah tahu semuanya. Kau tidak perlu menutupinya, kenapa kau begitu kejam pada anakmu sendiri? Syren, dia adalah anakmu. Tapi kenapa kau mau menelantarkan dia?" Tanyaku
"Carla dengarkan dulu--" aku memotong ibu
"Apalagi yang harus di dengarkan? Apa ini adalah salah paham? Begitu? Aku mohon, katakan yang sebenarnya!" Kataku, ibu hanya bisa diam sambil mengelap air matanya
'Tok tok tok'
Seseorang mengetuk pintu kamar yang sudah terbuka itu. Dan itu adalah
Syren
"Selamat pagi carla. Aku senang kau ada disini." Ucap syren
"Tapi syren, bagaimana kau bisa tahu?" Tanyaku keheranan
"Tadi aku ingin menjenguk ibuku. Dia kecelakaan, dan aku sempat mendengar ada pasien darurat yang datang, aku dengar itu dari perawat. Dan mereka sempat menyebut namamu, aku cari saja namamu di resepsionis, dan mereka menunjukkan ruanganmu. Dan sekarang katakan, apa kau sudah baikan?" Tanya syren, tiba tiba ada seorang dokter yang datang dan memeriksa keadaanku
"Kalian diluar dulu. Pasien butuh istirahat." Ucap dokter tersebut, semua anggota keluargaku pergi keluar
"Sampai nanti carla." Ucap syren
"Tidak, aku mohon jangan pergi dulu!" Pintaku
"Kalau mau bertemu denganku, cari saja di ruangan ibuku. Namanya anastasia robbert. Kau bisa mencari rungannya di resepsionis." Jawab syren, aku meneteskan air mata. Kemudian syren keluar dari ruangan ini. Dokter memeriksa keadaanku, kemudian setelah itu ada dua orang perawat yang duduk di sofa.
12:00 AM
"Carla, bagaimana kabarmu?" Tanya peter, aku heran kenapa dia senyum senyum sendiri. Apa dia senang karena akus sudah siuman atau??
"Tuan, pasien sudah siuman." Kata seorang perawat sambil berdiri
"Aku tahu." Mendengar jawaban peter membuat perawat tadi menggaruk tengkuknya
"Peter, kau berlebihan. Dia kan hanya ingin memberikan kabar baik." Ucapku, peter mengangkat sebelah alisnya
"Sebaiknya kalian pergi saja!" Titah peter, kedua perawat itupun pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Big Boss ✅
RomanceCarla Edward (a nurse) : Takdir. Itulah yang kupercayai hingga saat ini. Jika saja aku tidak ikut dalam operasi itu, jika saja aku tidak menjadi perawat. Maka itu takkan terjadi. Peter Johnson (CEO) : Entah apa yang dimiliki dirinya, aku tak perlu...