chapter 37

18.3K 276 12
                                    

"Emm apa maksudmu bella?" Tanya chole sambil menginjak kaki bella

"Aww, itu sakit chole!" Bentak bella

"Tidak perlu berpura-pura lagi. Aku sudah tahu semuanya, tangkap mereka!" Ujar eric, polisi memborgol tangan mereka bertiga

"Ayah, apa yang terjadi?" Carla mendekat ke pintu utama

"Akan ayah ceritakan nanti, ayo!" Ajak eric. Polisi membawa anastasia

"Tidak. Kalian tidak boleh menangkap kami tanpa bukti." Kata anastasia sambil melepaskan pegangan dari polisi

"Cih, sudah kuduga kau akan mengatakan ini ana. Makanya aku sudah menyiapkan video ini sebelumnya." Jawab eric, kemudian dia mengeluarkan sebuah tablet dan memutar video dimana carla tak sengaja menumpahkan gelas besi berisi air di wajah chole

"Ini adalah bukti yang sudah sangat jelas membuktikan kalau kalian bersalah. Bawa mereka ke mobil!" Titah eric, polisi menurutinya. Mereka bertiga dibawa ke mobil polisi sementara carla melepas kepergian mereka

"Sy? Apa yang kau lakukan? Ayo kita sudah terlambat!" Ajak eric, mereka masuk ke sebuah mobil milik eric yang di depan sudah ada supir. Mobil mulai berjalan

"Ayah sebaiknya katakan, apa yang terjadi? Bagaimana kejadiannya? Tapi dimana ibu?" Tanya carla

"Ibumu ada di mobil belakang." Jawab eric tanpa menjawab pertanyaan carla yang pertama

"Ayah, kau belum menjawab sepenuhnya." Kata carla

"Baiklah. Sebenarnya saat chole mengajukan syarat itu, aku agak kaget tapi juga aku curiga karena di otak mereka tidak pernah ada kebaikan tapi aku terima itu karena dipaksa saja. Dan saat mau memanggilmu aku mendengar semua percakapan kalian, dan saat mau memarahi chole aku mendapat telfon dari johnson corp. Akhirnya kami mulai menyusun rencana, dan aku menelfonmu sekedar untuk membuktikan pada client ku kalau kau memang putriku. Maksudku mereka agak  curiga padaku, namun saat menelfon ternyata yang mengangkat nya itu supir bukan kau. Kata supir kau pergi ke sebuah taman, jadi aku suruh dia untuk mengikutimu. Dan dia melihat matamu ditutupi oleh chole dan juga bella. Dan dia melihat kalian berada di sebuah gudang, saat kalian pergi aku datang ke gudang tersebut. Dan karena dikunci aku menghancurkan dinding nya, agar mereka mengira kalau ibumu melarikan diri. Setelah itu kami membawa ibumu ke rumah sakit, dia sempat pingsan sementara namun dia kembali siuman. Karena keadaannya masih lemah dia masih belum bisa berdiri jadi kami membawanya dengan kursi roda." Ujar eric

"Lalu video nya?" Tanya carla

"Ayah memasang CCTV di kamar kalian. Masih ingat saat ayah mengajak kalian ke mall waktu itu? Sebenarnya itu hanya alasan untuk mengosongkan rumah saja, dengan begitu mereka bisa bekerja dengan bebas." Jawab eric

"Ayah maafkan aku yang banyak bertanya. Tapi.. mau dibawa kemana aku sekarang?" Tanya carla

"Itu adalah sebuah rahasia yang akan menghubungkanmu dengan masa depanmu." Jawab eric

"Hah baiklah. Yang penting aku akan segera tahu kan?" Tanya carla, eric menghadap ke jendela

Kota new york berjalan, dan begitu pula dengan ayah bersama satu anaknya. Tiba-tiba mereka sampai di sebuah gedung.

Carla turun, dia masuk ke dalam gedung itu

"Ayah, kita akan kemana?" Tanya carla, eric menggandeng dan membawa carla ke lift. Disana eric menekan lantai terakhir atau lantai yang paling tinggi

"Ayah, apa kita akan ke rooftop?" Tanya carla

"Nanti kau akan mengetahuinya sayang." Jawab eric

"Hah aku mulai bosan." Ujar carla

"Tapi setelah melihat kejadiannya di depan matamu, kau tidak akan bosan lagi." Kata eric

"Emm, tapi kan--" Lift terbuka. Sesaat setelah lift terbuka mereka berdua keluar dari dalam lift

Kemudian mereka menuju rooftop. Saat baru menginjakkan kaki disana, seluruh kota gelap. Tak ada setitikpun cahaya selain cahaya rembulan disini

"Ayah. Lampunya padam, padahal kan tidak pernah begini." Ucap carla

Kemudian ada banyak sekali kembang api diluncurkan ke atas. Ada bermacam-macam kembang api diluncurkan, begitu pula dengan balonnya. Terlihat jelas keramaian disini. Kemudian ada banyak balon huruf yang diantara balon yang diterbangkan

Selesai kembang api, lampu kembali dinyalakan. Dan terlihat jelas di balon itu terbentuk kata

'Will you marry me'

Datanglah seorang pemuda menghampiri carla, dia berlutut dan memberikan cincin di tangannya kepada carla

"Carla, will you marry me?" Tanya peter. Carla menangis, air matanya tak bisa dia tahan lagi.

"Yes." Jawab carla sambil mengelap air matanya. Peter memeluk carla sekuat mungkin.

Ada banyak sorakan dan tepuk tangan. Banyak juga kamera dan helicopter

The End

Hai guys beginilah cara tamat nya. Hihihi, maaf gak bikin extra part. Tapi gak tahu juga ya mau bikin atau enggak yang jelas kalau bosen ya bikin aja. Juga kalau bikin extra part kira kira hanya satu chapter atau banyak ya? Gak tahu juga sih tapi makasih buat yang udah ngikutin ceritanya dari awal sampe akhir. Vote nya ya makasih

I Love My Big Boss ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang