Chapter 20 (Hari Kelulusan Penuh Kepedihan)

174 37 6
                                    

Busan

Hari ini adalah hari di mana Sehun harus kembali bekerja. Ia harus bekerja sendiri dikarenakan Dyo sakit setelah salju mengguyurnya. Sehun harus serba sibuk untuk hari ini.

Sehun keluar dari restoran dengan memijat lehernya yang sedikit pegal. Sehun sedikit berolahraga dan pergi ke taman dekat tempat kerjanya sebelum ia benar-benar kembali ke penginapan.

"Abeoji...eommoni...bagaimana kabarmu?"

"Baekhyun hyungnim...Chanyeol hyungnim...Kyungsoo hyungnim...bagaimana kabar kalian?"

"3 bulan telah berlalu...natal pun sudah lalu..."

"Aku sangat merindukan kalian...merindukan keadaan di istana...merindukan saat aku nakal di istana..."

Sehun memandang ĺangit malam pekat karena bintang yang bersembunyi di balik awan.

"Chanyeol hyungnim...kau bilang, kau akan menjadi seorang putra mahkota..."

"Apa kau sudah menjadi putra mahkota? Sebuah kehormatan besar bagimu dan ucapan selamat dariku..."

"Sebenarnya...aku juga merasa nyaman di dunia ini..."

"Aku bertemu dengan wanita tua yang sangat baik kepadaku seperti ibu..." (Nyonya Lee)

"Gadis jahil seperti dia..." (Ayu)

"Bahkan...aku bertemu dengan reinkarnasi Kyungsoo hyungnim..." (Do Kyungsoo)

"Jika aku kembali ke duniaku...akankah aku bisa kembali ke dunia ini?"

Pertanyaan itu membuatnya sedih. Ia takut suatu saat ia kembali ke dunianya dan tak bisa kembali ke dunia penuh kenangan ini.

Di duniaku...tak boleh ada yang menjalin hubungan di luar pertunangan istana. Berbeda di sini...sepertinya aku telah jatug hati kepada seorang wanita

-Oh Sehun-













Februari 2010

Hari Kelulusan Ayu

Ayu POV

Hore!!! Hari ini adalah hari kelulusanku. Akhirnya setelah berjuang menghadapi seuneung, aku mendapatkan hadiah besar, yaitu lulus. Aku lulus 100%.

Aku sedang bersama kedua sahabatku untuk menunggu kehadiran orangtua kami.

Hari ini seluruh siswa mengenakan kemeja putih ditambah rompi dan blazer yang menutupi rompi ditambah dasi hitam di balik rompi dan rok hitam selutut.

Lihatlah...siapa yang datang? Ibuku dan...

Tunggu...

Oh Sehun? Untuk apa dia datang ke sekolah? Bukankah ia harus bekerja? Oh god...

"Annyeonghaseo eommoni...annyeong Sehun-ssi," aigoo...mereka menyapa Sehun? Apa yang kalian lakukan eoh?

"Oh ne...kalian sangat cantik dengan memakai seragam,"

What? Dia memuji sahabatku? Dan lagi..mereka menyukai pujiannya? Daebak...

"Kalau tujuanmu hanya menggoda lebih baik kau bekerja,"

"Kau iri?" Iri? Cih...

"Kau bilang aku iri?" Aku langsung terbatuk setelah mendengar itu.

"Dengar ya Tuan Oh Sehun yang selalu percaya diri...aku sama sekali tidak iri. Lagi pula...aku juga tidak mau dipuji,"

"Kau cantik,"

Mwo? Apa baru saja dia mencoba menggodaku?

"Mwo? Oh...neo...jangan mencoba mengalihkan pembicaraan Tuan Oh,"

Love Different Person (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang