Chapter 19 (Hari Natal)

166 33 2
                                    

Hari Natal

25 Desember, tanggal yang dinanti-nantikan oleh kaum nasrani. Hari natal!!

Yeah!!

Hari natal dengan ditemani gumpalan putih nan dingin jatuh ke bumi.

Hari ini, semua warga Korea berinisiatif untuk menghias pohon natal dengan berbagai pernak-pernik natal. Begitu juga dengan kediaman Ayu.

Semua orang di rumah tersebut juga berinisiatif menghias pohon. Ayu dengan seriusnya memberi pernak-pernik lucu di sekeliling pohon natal. Nyonya Lee juga membantu putrinya memasangkan pernak-pernik di pohon natal.

Ke mana Sehun dan Dyo?

Mereka sedang menggunakan peralatan dapur untuk mengolah bahan makanan menjadi masakan yang lezat. Sengaja mereka memilih kegiatan di dapur karena mereka ingin memasak makanan spesial di hari natal.

Selain masakan, mereka juga membuat kue hari natal yang bernuansa hijau dan merah. Sehun memilih untuk membuat masaka karena ia belum seahli Dyo. Dyo dengan konsentrasi penuh menghias kue natal. Sesekali Sehun melihat hiasan kue Dyo.

"Kau benar-benar ahlinya, Dyo-ah!" Puji Sehun dengan menepuk bahu Dyo.

"Yak! Kau menggangguku," ujar Dyo tanpa menoleh sedikitpun.

"Mian," Sehun kembali melanjutkan kegiatan memasaknya.

Perayaan natal hampir dimulai. Ayu tengah menunggu kedua sahabatnya untuk merayakan natal bersamanya. Sudah dua kali Ayu merayakannya bersama kedua sahabatnya dan ini akan menjadi ketiga kalinya.

"Oh kalian datang!" Seru Ayu setelah melihat pintu rumahnya terbuka dan menampakkan Eunji dan Yoona.

"Ne...mianhae kami sedikit terlambat," sesal Yoona karena terlambat datang...sedikit, hampir 20 menit.

"Kalau bukan karena caranya yang berdandan pasti tidak akan seterlambat ini," ejek Eunji kepada Yoona.

"Hey...bukankah natal hanya terjadi 1 kali dalam setahun? Natal adalah malam yang langka, jadi ada bagusnya aku berdandan secantik mungkin,"

Eunji hanya memutar bola matanya.

"Sudah-sudah...aku senang kalian datang. Ini akan menjadi ketiga kalinya untuk persahabatan kita!" Ujar Ayu.

"Ne...tak disangka kita tetap bersama sampai hari ini,"

"Kuharap persahabatan ini tetap utuh selamanya,"

"Hm...sekarang ayo duduk dan kita rayakan natal bersama!" Ayu mengajak Eunji dan Yoona untuk duduk. Bersamaan dengan itu, Dyo dan Sehun selesai menghidangkan makanan di meja makan. Mereka melepas celemeknya dan berhigh five.

"Akhirnya selesai," lega Sehun.

"Kajja, kita harus mandi dan segera berkumpul di ruang tamu," ajak Sehun. Mereka pun pergi ke kamar mandi setelah bau masakan yang menempel pada tubuh mereka.

Sehun dan Dyo berjalan menuju ruang tamu. Sehun melihat kedua teman Ayu yang datang ke rumahnya. Mereka yang melihatnya langsung menyapanya. Sehun memberi hormat dengan sedikit canggung.

"Dia siapa?" Bisik Eunji pada Ayu.

"Ah...dia teman kerjanya. Namanya Do Kyungsoo," ujar Ayu tanpa berbisik.

"Bukankah itu namamu, Dyo-ssi?"

"Oh...namaku Do Kyungsoo, senang bertemu dengan kalian," ramah Dyo.

"Apakah sesi perkenalannya sudah cukup?" Potong Sehun.

"Wae? Apa kau iri?" Goda Ayu.

"Ani...hanya saja ibu sudah menunggu," Ayu merasa malu karena tebakannya salah. Ayu memilih diam.

"Ibu sangat senang...ibu bisa merayakan natal kali ini dengan kalian semua. Pasti ini adalah pertama kalinya untuk Sehun," Sehun membelakakkan matanya karena ibunya berkata jujur.

"N-ne..." lirih Sehun.

"Semoga Sehun bisa merayakan natal, baik itu dengan kami atau dengan keluarganya..." Sehun sangat tersentuh dengan perkataan ibunya.

Perayaan natal pun dimulai. Mereka menyanyikan lagu natal dan saling bertukar kado.

Momen terakhir adalah membuat permohonan. Mereka semua memejamkan matanya dan mulai membuat permohonan.

Sehun

Hari ini adalah pertama kalinya diriku merayakan natal bersama keluarga baruku. Semoga aku bisa merayakan dengan mereka atau dengan keluargaku di istana

Ayu

Semoga persahabatanku tetap utuh selamanya







TBC

Hay readers...

Updaet LDP Chap 19

Dikit ya? Haha mian...

Tetep ikuti kelanjutan ceritanya dan jangan lupa utk ninggalin vote\

Komen juga nggk papa ko ^^

Oke, gomawo.... :)

Love Different Person (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang