Ayu masuk ke rumah dengan terburu-buru. Ia melihat Sehun dan ibunya yang sedang berbincang di ruang tamu. Ayu memperbaiki penampilannya dan berjalan menghampiri mereka.
"Aku pulang," salam Ayu dengan duduk di sebelah ibunya.
"Kau dari mana hm? Kenapa baru pulang?" Tanya Nyonya Lee.
"Ah itu...aku diajak temanku makan," ujar Ayu.
"Ayu-ah...kajja," ajak Sehun.
"Oh? Eodi?" Tanya Ayu.
"Ikut saja," Sehun meminta izin untuk berbicara dengan Ayu di kamarnya.
"Untuk apa kau membawaku ke sini?" Tanya Ayu setelah sampai di kamar Sehun.
"Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu kalau aku ingin bercerita banyak kepadamu,"
"Tapi tidak harus di kamar, kan?"
"Yah...aku harus bercerita di mana lagi?"
"Sudahlah...sekarang apa yang ingin kau ceritakan padaku?"
"Ini aneh," ujar Sehun dengan mengerutkan bibirnya.
"Apa maksudmu? Kau belum menceritakannya padaku dan kau bilang aneh,"
"Bagaimana bisa aku bertemu dengan orang yang sama?"
"Apa maksudmu?"
"Aku memiliki saudara di istana. Namanya Oh Kyungsoo. Anehnya...aku bertemu dengannya di tempat kerja baruku dengan nama yang berbeda. Dan yang lebih anehnya lagi...dia bukan saudaraku, namanya Do Kyungsoo. Kau mengerti maksudku?" Ayu menganggukkan kepalanya.
"Mungkin dia reinkarnasi,"
"Reinkarnasi? Apa itu?" Tanya Sehun.
"Hm...semacam...orang yang sama yang telah mati hidup kembali di masa depan,"
"N-ne? Jadi...Kyungsoo hyungnim pernah mati?" Ayu menganggukkan kepalanya.
"Tapi dibuku mengatakan bahwa kehidupan di duniaku sejalan dengan duniamu,"
"Hukum alam," Sehun semakin mengerutkan keningnya.
"Hukum alam?"
"Ne, hukum alam. Semua yang terjadi harus percaya dengan hukum alam. Tuhan telah menciptakan kita dan kita harus percaya,"
Sehun semakin mengerutkan keningnya.
"Ah!! Kau bingung? Nado..."
"Lalu apa yang harus kupercaya?" Ayu mendekat ke arah Sehun dan menepuk bahu Sehun.
"Percayalah kepada diri sendiri. Percayalah kalau kau datang ke dunia ini karena panggilan alam dan orang-orang yang kau maksud sama itu adalah kebetulan," jelas Ayu.
Sehun memanggutkan kepalanya.
"Syukurlah dia paham!!" Ayu merebahkan dirinya di tempat tidur Sehun.
"Apa sebelumnya kau pernah melihat orang yang sama seperti diriku?" Tanya Sehun.
Ayu mendudukkan dirinya dan duduk di sebelah Sehun.
"Ani...maksudku...aku belum bertemu orang yang sama sepertimu,"
"Ah..."
"Sekarang yang terpenting, kau harus berangkat ke Busan segera,"
"Kau benar,"
Sehun beranjak dari duduknya dan pergi dari kamarnya dengan diikuti Ayu.
Sehun berpamitan kepada Nyonya Lee sebelum dia pergi.
"Hati-hati ne nak..." ujar Nyonya Lee dengan memeluk Sehun. Sehun mengeratkan pelukannya. Nyonya Lee melepaskan pelukannya dan mengusap rambut Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Different Person (FINISH)
FanficLee Jieun Darimanapun dia berasal, aku telah jatuh hati kepadanya dan mencintainya... Oh Sehun Entah kenapa aku pergi ke dunia yang lain dan bertemu dengan seorang wanita yang membuat hatiku luluh...