Chapter 29 (4th broken and comeback)

115 21 3
                                    

3 tahun kemudian...

Sudah lama Sehun berada di dunia Ayu. Rasa rindu kepada keluarganya semakin besar.

Tak lupa dengan perasaannya yang semakin besar kepada Ayu. Ia semakin menyayangi Ayu, namun hati Ayu masih terbuka untuk Baekhyun. Sehun harus bersabar menunggu hal itu.

Dyo selalu memberikan semangat untuknya. Jika Dyo itu perempuan, ia akan berpaling hati kepada Dyo karena hanya dialah yang selalu memberi semangat mengenai cintanya.

Sempat ia mengatakan sayang kepada Dyo, namun ia mendapat balasan berupa pukulan di kepala.

"Tidak bisakah kau normal? Aku terlalu kasihan kepada hatimu," Dyo memukul kepala Sehun setelah Sehun berbuat hal itu kepadanya.

Pemilik kepala hanya bisa mengusap kepalanya yang sakit.

"Kau tahu...aku sangat menyayangimu..."

"Berpikirlah jernih, bung..."

Sekali lagi Dyo memukul keras kepala Sehun. Mereka dalam perjalanan menuju rumah mereka.









Dalam perjalanan pulang, tak sengaja ekor mata mereka melihat sebuah pemandangan yang membuat mereka diam.

Air mata Sehun lolos turun dari pelupuk matanya. Ia meremas jaketnya di bagian dada bertandakan ia sakit hati.

Dyo sadar akan Sehun.

"Kajja, kita pulang..." ajak Dyo. Sehun masih terdiam dengan air mata yanh terus mengalir.

Sehun memilih pergi dan meninggalkan Dyo.

Dyo hanya bisa menatap punggung Sehun yang perlahan menjauh.

"Memang sakit rasanya...Sehun-ah..."

Dyo memilih mengikuti langkah Sehun. Ia tidak mau kejadian di mana Sehun sakit karena wanita yang ia sukai.









Sehun melihat Sungai Han yang begitu tenang. Air matanya terus mengalir sehingga membuat matanya menyipit.

"Haruskah aku kembali?" Lirih Sehun. Ia melihat bayangan tempat tinggalnya di Sungai Han.

"Eomma...sangat menyakitkan bagiku..."

Sehun kembali terisak dan ia membersitkan hidungnya.

"Haruskah aku kembali?" Lirih Sehun dengan memandang Sungai Han.

"Apa kalian pernah merasakan hal ini? Kuharap kalian tidak pernah merasakannya..." lirih Sehun dengan mengajak bicara saudaranya yang jauh dari dunia ini.

"Dyo-ah...aku tidak bisa mempercayai kata-katamu...maafkan aku..."

Perlahan ia memejamkan matanya dan tubuhnya ia condongkan ke arah sungai.







Jika ini bisa membuatku pergi dari dunia ini...maafkan aku...

Eommoni...gomapta...karena ibu telah merawatku dengan kasih sayang ibu, maafkan aku...ibu...

Love Different Person (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang