Chapter 17 (Benih Semakin Mendalam)

204 39 7
                                    

Di rumah, setelah menjemput Nyonya Lee

Sehun masih sama seperti tadi. Ia menutup wajahnya dengan jaketnya. Entah kenapa wajahnya masih sama seperti tadi. 

Ayu dan Nyonya Lee yang melihat itu hanya diam.

"Sehun-ah...eomma tidak bisa melihat wajahmu jika kau terus menutup wajahmu," ujar Nyonya Lee. Sehun masih menutup wajahnya.

"Benar kata ibu, cepat buka jaketmu," dengan terpaksa Sehun membuka jaketnya.

"Whoah nak...kau baru potong rambut?" Tanya Nyonya Lee.

"Ne?" Sehun terkejut mendengar pertanyaan Nyonya Lee. Ia sentuh kedua pipinya.

Sudah hilang?

"Ibu suka dengan rambut barumu," Sehun tersenyum malu. Rasa gugupnya hilang setelah melihat ibunya.

"Bagaimana dengan pekerjaanmu, nak? Apa kau nyaman di sana?" Tanya Nyonya Lee.

"Ne eommoni. Ada banyak hal yang kudapatkan di sana. Benar-benar banyak, bahkan melebihi dengan pengalamanku di istana dulu," jelas Sehun.

"Syukurlah kalau kau benar-benar nyaman di sana," ujar Nyonya Lee dengan mengusap rambut Sehun.






Sehun POV

3 bulan telah berlalu. Aku tak kunjung kembali ke duniaku. Akankah aku selamanya di sini? Tidak mungkin. Pasti aku akan kembali, entah kapan waktunya.

Jujur saja, aku ingin lebih lama di sini. Di sisi lain, aku juga merindukan keluargaku. Jika aku tetap di sini, keluargaku pasti mencariku.

Sebaliknya, jika aku meninggalkan dunia ini, aku tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja setelah mereka memberiku tempat tinggal dan kasih sayang mereka kepadaku. Aku benar-benar tidak ingin meninggalkan mereka.

Kulihat langit dengan bintang yang begitu berkilauan di atas sana. Aku ingin tahu bagaimana kabar kedua orangtuaku, saudara-saudaraku, bahkan semua orang-orang di istana. Akankah mereka akan tetap mencariku? Setiap hari aku berpikiran seperti itu.

"Apa kau merindukan istana?" Kutolehkan kepalaku setelah Ayu mengusik kesunyianku.

"Bolehkah aku masuk?" Tanyanya.

"Tidak ada hak untuk melarangmu masuk," dia tersenyum dan berjalan menghampiriku.

Senyumannya...apakah aku menyukainya? Dia duduk di tempat tidurku, tepatnya di sebelah meja belajar di mana aku duduk.

"Sering sekali kau melihat bintang," aku hanya tersenyum.

"Hm...melihat bintang menjadi salah satu hobiku," ujarku.

Author POV

"Hm...melihat bintang menjadi salah satu hobiku," ujar Sehun dengan menatap langit.

"Apa yang membuatmu tertarik?"

"Setiap kali aku melihat bintang, seakan aku melihat keluargaku. Bagaimana keadaannya, apakah mereka mencariku? Itulah sebabnya aku suka melihat bintang,"

Ayu tersentuh dengan kata-kata Sehun. Sehun benar-benar merindukan keluarganya.

"Tidak adakah jalan kembali ke duniamu?"

"Aku tidak tahu...haruskah aku kembali atau tetap di sini..."

"Kau harus kembali Sehun-ah...mereka pasti mencarimu..." ujar Ayu.

Love Different Person (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang