"Yuhhhuuu i'm come back indonesia". Teriak shia. Membuat semua mata menatapnya.
"Hehh norak loe gak usah teriak-teriak kali". Ucap al kesal.
"Ealah al loe maa lihat adik seneng dikit aja udah loe omelin".
"La elo kek gitu nohh liat semua orang natap kita aneh". Ucap al sambil menunjuk semua orang yang di bandara.
Mereka keluar bandara dan menaiki mobil yang sudah di siapkan oleh keluarga al.
Di dalam mobil bukan hanya hening melainkan perkelahian antara shia dan al hingga mang ujang geleng kepala dan tertawa akan tingkah majikannya.
"Mang ke cafe vip dulu yaa mau makan lapar". Kata shia.
"Loe tau cafe vip ??". Tanya al.
"Iya lah gue sering kesana saat loe masih di swiss dulu , gila tempatnya nyaman banget , enak , makanannya juga enak berkelas lagi". Penjelasan shia dan al hanya mangut mangut.
Shia memang tak tau jika itu cafe milik al. Bahkan keluarganya juga tak tau. Ini persembunyian al.
"Ehh loe gimana usaha loe moto sport loe lancar". Kata al.
"Ya gitu lahh , lancar aja ... Ehh udah sampai turun yuk". Kata shia
Mereka pun berdua pun turun. Memasuki pintu kaca dan memilih tempat duduk dekat dengan kolam ikan.
Seorang pelayan datang dan memberi menu makanan dan sambil menatap al. Al yang di tatap hanya fokus sama iphonenya.
"Al loe Pesen apa". Tanya shia.
"Apa aja lahh samain kaya loe juga gak papa". Kata al masih fokus dengan iphonenya.
Weaters itu pun pergi. Membawa pesanan mereka. Dan tak lama ada seorang wanita dengan pakaian ala kantor menghampiri meja al dan shia.
"Selamat siang". Kata wanita itu.
"Siang ada apa ya mbak". Tanya shia.
"Maaf non saya kesini hanya mau ngasih map ini sama non untuk di tanda tangani". Kata wanita itu. Shia yang bingung dengan perkataan wanita itu hanya mengeryitkan keningnya.
"Maaf mbak maksut mbak apa yaa , saya gak ngerti". Kata shia.
"Loh non kan non alisha kan pemilik cafe ini kan". Kata wanita itu bingung. Dan wanita itu tak sadar jika di depan shia adalah alishia.
Alisha masih saja setiap sama iphonenya dan heandsat di kupingnya. Dengan kesal shia menendang kaki al hingga dia terlonjak kaget.
"Awwww kenapa sih loe nendang kaki gue". Kata al sambil meringis.
"Jelasin semua sama gue , ini wanita siapa dan ini cafe punya siapa". Kata shia penuh penekanan dan menunjuk wanita yang masih berdiri di sebelah shia.
Al memandangi shia dan memandangi wanita yang berdiri di sebalah shia. Wanita itu nampak kaget melihat shia dan al bergantian.
"Loe kalian kembar ??". Tanya wanita itu. "Lalu yang namanya non alisha yang mana ??". Tanya wanita itu bingung dan menyondongkan wajahnya melihat intens wajah mereka berdua satu persatu.
"Aiissshhh loe apaan sih vi , gak segitunya juga kali". Kata al menonyor kepala via.
"Naahh kalau ini pasti non al , ini non mapnya , pengeluaran bulan ini dan juga pemasukannya". Kata via menyodorkan mapnya dan al menerima membacanya kilat dan menanda tangani map itu.
"Oke loe boleh pergi , lanjutin kerjaan loe". Kata al mengusir wanita itu mengangguk dan pergi.
Sedangkan shia hanya diam menatap al tajam. Seakan meminta al menjelaskan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Love Story
Teen FictionSeorang anak kembar hidup penuh dengan kekonyolannya dan ke usilannya. Membuat semua anak menyeganinya dan menyebut dia sebagai ketua geng. Sifat sangat dan tatapan tajamnya hanya di perlihatkan jika di perlukan. Selebihnya hancur banget. Dua sodar...