part 32

258 10 0
                                    


Al terbangun dengan mara berat. Merasakan pinggangnya terasa berat seakan ada beban berat di pinggangnya.

Dengan mata setengah watt al menolehkan wajahnya dan mendapati rama yang masih bettidur pulas dengan mengenakan kaus dalam saja.

Al sontak terduduk dan memandangi tubuhnya. Masih di balut dengan dresnya kemarin
Dia mengerjapkan matanya dan melihat kesekeliling. Ini kamar kamarnya.

Dengar berat al memindah tangan rama yang sedari tadi di perutnya dan menaruhnya di samping. Dia ingin mandi lekas pulang.

Tapi apalah daya rama menarik pinggang al hingga al kembali ke dalam posisinya lagi.

"Lepasin gue , gue mau mandi trus pulang". Teriak al tak terima.

Ramma mengerjakan matanya dan melihat al yang berada di sampingnya. Dan mencium kilat bibir al

"Morning kiss'. Ucapnya parau khas orang bangun tidur.

'"Lo apaan sih , gila loe ". Teriak al tak terima dan berjalan ke arah kamar mandi.

*****

Di tempat lain shia masih asik tidur di dada bidang milik rey. Dan mendekapnya. Saat dia tau merasakan hembusan nafas yang mencapai puncak kepalanya. Dia tersadar jika dia tidak memeluk guling.

Shia membuka mata dengan benar dan menatap baju putih itu dengan heran. Di arahkan matanya menyapu seluruh ruangan dan berhenti menatap wajah rey yang masih tertidur pulas.

"Aaaaaaaaaaaaa". Teriak shia histeris hingga rey terbangun.

"Loe kenapa sih , bangun-bangun teriak-teriak kek gitu , bisa budeg telinga gue". Ucapnya sambil mengucek matanya.

"Loe ngapain di sini haa , apa yang loe lakuin sama gue". Teriak shia tak kalah heboh. Untung ruangannya ada peredam suaranya hingga tak terdengar sampai keluar kamar.

"Tidur lah mau ngapain lagi coba.". Jawabnya enteng

"Sialan loe , pergi. Gue gak mau lihat loe". Ucap shia dengan kesal dan menunjuk rey.

"Segitu bencinya kah loe ke gue shia".

"Iya". Ucapnya dan berjalan menuju kamar mandi.

****

20 menit mereka sudah siap dengan dresnya kemarin tapi sudah mandi. Dia berjalan menuju ruang tamu berharap tante mona dan om james ada dan ternyata tidak ada.

Al melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya tepat menunjukkan jam 11 siang.

Tanpa pamit al dan shia berjalan menuju parkiran menaiki mobil al dan menuju cafe vip.

Sampainya di cafe al di sodori tumpukan map yang harus di tanda tanginya. Sambil menunggu pesanan al menanda tangani semua map itu dan memberikan ke via.

"Sialan rama beraninya dia tidur disamping gue , memang brengsek". Umpat al kesal.

"Sama gue juga kesal sama dia ,". Timbal shia.

Tak lama weaters datang dengan pesenam mereka.

15 menit setelah makan mereka berjalan menuju mobilnya dan melakukan ugakan menuju rumahnya.

Sampainya di rumah mereka memasuki kamar mereka masing-masing dan merebahkan dirinya dan tertidur.

*****

"Shia loe bawa mobil sendiri yaa , gue ada urusan bentar soalnya". Ucap al dan berjalan pergi tanpa menunggu jawaban dari shia.

Al mengendarai mobilnya dengan kecepatan standar dan sampainya di kampus dia langsung mencari sir haikal untuk memberikan cd presentasi miliknya. Karena beliau hanya ada jam pagi saja.

Twins Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang