part 17

250 8 0
                                    

Saat ini al sedang bersantai di ayunan depan rumahnya. Karena weekend dia memilih bermanja manja ria di rumah.

"Sayang mama keluar dulu". Pamit sama dan mendapat ulasan senyum dari al. .

Tak lama mama keluar dengan mobil porche milik al dulu. Karena jarang di gunakan akhirnya mama yang menaikinya.

Al lebih memilih lambonya dari pada sportnya. Katanya lebih menantang dan keren.

Tak lama ada sebuah mobil lambho mewah berwarna hitam terparkir jelas di depan gerbang rumah al.

Mang ujang segera membuka gerbang itu dan mobil itu terparkir tepat di halaman rumah al.

Al memandang mobil itu heran
Sampai pemiliknya keluar dan itu ramma. Sebuah senyuman manis keluar dari bibir al.

"Heii ". Sapa ramma.

"Heii ngapain". Tanya al bingung.

"Udah cepat ganti baju loe dan ikut gue darurat ini".

"Ealah gitu amat loe , bentar ya".

Al berjalan menuju ke dalam rumah untuk berganti pakaian.

Dengan santainya ak berjalan keluar dengan kemeja putih dan celana jeans sobek bagian lututnya dan sepatu sneakernya.

Meraka siap al memasuki mobil ramma. Dan ramma menancap gas dengan rata-rata.

"Ram mau kemana sih". Tanya al bingung. Ia dia bingung mau di bawa kemana karena ramma tak memeberi tau.

"Ada dehh , diam aja napa sih bawel lu lama-lama kayak si shia". Ucap ramma masih dengan fokus ke arah jalan.

Akhirnya diam. Tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut mereka berdua.

Akhirnya mereka sampai di sebuah rumah mewah dengan pagar yang menjulang ke atas.

Seirang satpam membukakan gerbang itu dan membungkukkna badannya. Al sedikit heran. Apa ini rumah rama ?? Kalau iya kenapa dia tinggal di apartemen. Batin al.

"Ayo turun udah sampai". Ajak ramma dan keluar terlebih dahulu.

"Ini rumah siapa ?? ". Tanya al heran dan membenarkan letak rambutnya.

"Udah gak usah di kuncir , gerai aja cantik kok". Ucap ramma lembut. Dan membuat pipi al panas.

Butuh es batu woiiiii yang jual antar sini yaaa.

Mereka memasuki rumah itu dam di sapa hangat oleh pelayan- pelayan yang ada. Mereka membungkukkan badan sebagai penghormatan.

Ramma menghampiri seorang wanita yang sedang asyik duduk di sofa dengan ipad di tangannya.

"Mam ...". Pagi ramma dan wanita itu mendongakkan kepalanya dam tersenyum bahagia.

"Akhirnya kamu pulang sayang". Peluk sang wanita itu.

Jadi ini rumah ramma beneran. Bener gila gede banget kek rumah gue. Dan itu pasti mamanya. Cantik kek mak gue. Batin al.

Wanita paruh baya itu menatap al bingung. Anaknya pulang dengan seorang wanita dengan penampilan yang ya begitu lah.

"Kamu sama siapa ram". Tanya wanita itu dengan menatap al dari atas sampai bawah
Karena saat ini al lupa tak melepas kaca matanya. Jadi wajahnya sedikit tertutup. Untuk menutupi jati dirinya sebagai model.

"Calon mantu mama". Ucap ramma sambil terkekeh geli.

Whatt. What what .... Dia bilang apa ?? Calon mantu ?? Yang benar saja kau ramma. Bacot loe gak bisa bener dikit kek. Batin al.

Ramma yang terkekeh mendapat cubitan dari mamanya. Dan meringis kesakitan.

"Itu alisha maa pacar ramma". Ucap rama memperkenalkan diri dan menarik tangan alisha.

Alisha yang linglung akan tingkah laku ramma. Hanya menatapnya gelap.

Ehh kok gelap. ?? Mati lampu apa gimana ini ?? Ohh astaga gue kan kakek kaca mata item. Batin al.

Spontan al menaikkan kaca matanya ke atas kepala hingga rambutnya ikut tertarik. Sontak mama ramma melototkan matanya heran.

"Heii tante , maaf hehe saya alisha". Ucap al sambil menjulurkan tanganya s sebagai perkenalan.

Wanita paruh baya itu masih cengoh dalam tempatnya dan menatap alisha heran.alisha yang merasa tidak enak akhirnya menyentuh tangan wanita itu hingga sadar.

"Ehh iya tante udah tau kamu kok al". Ucap wanita itu sambil cipika cipiki dan al menerima dengan senang hati.

"Wahh kebetulan kalau gitu , tante ada kontrak sama kamu mau ??". Tawar mamanya ramma. Yang saat ini duduk di sebelah ramma.

"Kontrak apa tante ?? ". Tanya al heran.

"Kamu mau ya jadi model di butiknya tante couple swett gitu sama ramma". Tawar wanita itu.

Ak memikirkan sejenak tawaran mamanya ramma.

"Tante kontrak 15M , kalau iya langsung ttd aja , tante mau hubungi kamu sibuk mulu kamu nya lagi banyak show ya". Ucap mamanya ramma sambil memberi map biru.

"Ehh iya tante lagi show band juga kok".

"Ohh iya , wahh bagus kalau gitu."

Tak lama al menandatangi kontrak kerja sama dengan mamanya ramma.

Mereka berbincang masalah bisnis dan melupakan ramma yang ada di sebelahnya.

Ada seorangwanita cantik tak lain adalah mak gue sendiri. Tapi al tidak sadar jika sudah di perhatikan sedari tadi.

"Hei mona loe lupa sama gue ". Ucap chris selaku mamanya al.

Sontak mereka semua menatap sumber suara.

"Ehh iya chris sini gue kenalin ini al model baru gue". Ucap mona mengenalkan al. Al menatap orang itu bosan.

"Udah kenal gue , dia kan anak gue". Ucap chris santai dan berjalan ke arah mereka.

Mona yang mendengar ucapan chris membulatkan mara tak percaya.

Sedangkan chris menatap ramma dan mona heran.

"Ini siapa loe mon". Tanya chris pura-pura penasaran

"Anak gue". Ucap mona santai.

"Anjaiii loe punya anak cakep gue kok gak tau. Taunya diakan anaknya james". Ucap mama al santai dan sedikit meledek, yang mendapat pelototan dari al.

"Loe juga punya anak cakep juga gak bilang gue".

"Dia kelamaan di swiss jadi lupa indonesia". Ucap mama sambil melirik al.

Al membuang muka jenuh. Mana ada emak yang maluin anaknya kek gini.

-tbc-

Twins Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang