Mona memasuki kamar rama yang tak di kunci sedari semalam tak di kunci rama. Mona terkejut melihat pakaian yang berserakan di kamar rama.
Mona tau jika itu baju al dan rama tadi malam. Dia melihat rama dan al tidur dengan berpelukan sambil menghadap dan tubuhnya di balut selimut tebal.
Karena mona orangnya kepo. Akhirnya mona berjalan ke arah mereka berdua. dan terkejutlah mona setelah lihat pundak mulus al yang banyak bercak merah dan polos tanpa sehelai benang yang menutupinya.
Mata mona melotot saat tau dalaman milik al terdapat di lantai tepatnya di sebelah ranjang rama. Kemeja yang di sampirkan di pinggiran ranjang, kaos yang di lantai , hotpand dan celana rama yang ada di sofa.
Entah mereka berdua sudah ngapain saja. Mona membuka sedikit selimut yang menutupi tubuh al. Memastikan kalau mereka tidak melakukan apa-apa. Dan itu semua salah.
Bercak merah itu menandakan jika mereka berdua sudah melakukan itu. Dan mona kecolongan.
"Aaaaaaa daddyyyy cepat ke sini". Teriak mona heboh dan membangunkan rama dan al.
"Ada apa mom ". Tanya rama panik. Tapi masih tepat di tempat tidurnya.
Sedangkan al membalik tubuhnya dan membuat bagian dadanya terekspos tak sampai payudarahnya.
"Ada apa mom , maling ?? Kecoak ?? Tikus ?? Atau apa ??". Tanya al heboh. dan mereka berdua tak sadarkan diri.
"Apa apa mom teriak pagi-pagi sih". Ucap james heran dan menatap istrinya lekat. Sedangkan yang di tatapan hanya diam dan menunjuk ke arah al dan rama dengan mengunakan dagunya.
"Astaga al , rama , apa yang kalian lakukan haa??". Teriak james heboh.
"Kami gak ngapa-ngapain dad". Ucap rama masuh tak sadar dan mendapat anggukan dari al.
"Iya dad kami gak ngapa---aaaaaaa". Teriak al dan langsung menutup tubuhnya dengan selimut. Rama yang taju alur dari percakapan itu langsung memepet al dan menutupi tubuhnya. Padahal dia cowok.
"Sudah mom tunggu di bawah sekarang , cepat mandi" suruh mona dan keluar bersama james.
Setelah keluar mereka berdua tak langsung mandi melainkan saling menatap satu sama lain.
'Gimana ??". Tanya al bingung
"Mandi aja dulu".
Al pun menurut dia mbalut tubuhnya dengan selimut berjalan teetatih karena menahan rasa sakit di pangkal pahanya dan memungguti bajunya yang berserakan. Begitupun dengan rama.
Setelah selesai mandi giliran rama. Perasaan was-was.an menyelimuti al. Gimana kalau orang tuanya marah. Gimana kalau mereka kecewa.
Al mondar mandir di kamar rama tepatnya di depan tata riaa milik rama. Menunggu rama sangatlah lama.
"Kenapa sih ??" tanya rama heran.
"Takut". Jawab al sambil cemberut.
"Udah tenang aja. Kita adepin , kalau di percepat ya udah nikah aja ".
"Santai banget loe ngomongnya ".
"Ya udah ayoo turun.".
*****
Sampainya di bawah ternyata bukan hanya mona dan james ternyata ada christ , mike , shia , dan rey.
Perasaan al menjadi tak karuan. Pagi ini dia akan di sidang. Dia duduk berhadapan dengan mona dan james.
Al mengambil bantal dan menutupi wajahnya dengan bantal.
"Apa yang kalian lakukan hah". Ucap james sambil mengarahkan tangannya.
"Kalian aja belum sah udah melakukan itu rama kamu sebagai cowok harusnya gak gini". Timbal mona.
"Maaf mom rama kelepasan". Ucap rama polos dan mendapat cubitan dari al.
"Mam gak habis pikir al sama kamu , kok bisa gitu kamu kayak gini". Giliran chris dengan menggelengkan kepalanya.
'Ya udah percepat aja , dari pada kalian hamil ". Usul mike
"Eh dad gak mau ah. Al kan masih mau happy-happy dulu , al gak bakalan hamil kok tenang aja". Ucap al meyakinkan.
"Eh sayang kamu yakin gak akan hamil ?? Kita melakukan lebih dari sekali loe". Bisik rama.
"Gak tau lah , semoga saja engak". Jawab al berbisik.
"Ya udah al ayo pulang". Ajak chris dan al menurut
*****
Al meninggalkan rumah rama dengan orang tuanya. Dia berpamitan kepada orang tua rama. Walaupun marah tapi orang tua rama sangatalah baik.
"Ya udah aku pulang". Pamit al dan rama mengacak-acak rambutnya.
"Hati-hati". Ucapnya dan sambil mencium kening al.
Al tersenyum dan masuk mobil bersama shia. Shia menatap al heran. Dan gedek dengan kelakuan al.
"Ngapain loe gitu , nyetir yang bener , gue ngantuk". Ucap al dingin.
"Ealah al bacot loe al , gila loe kelepasan banget sih loe". Protes shia.
"Entahlah gue juga gak tau '. Jawab al santai dan tidur.
****
"Anjing loe ram gila gimana bisa loe nglakuin itu ke al". Tanya. rey yang heran dan penasaran.
"Hahan gue juga gak tau rey , tiba-tiba aja sih , ".
"Gas poll banget loe".
"Alah kayak loe gak aja rey". Pancing rama.
"Gila gue masih pakek pengaman yaa". Ceplos rey tak sadar.
"Apa loe bilang pakek pengaman huahahabab cemen loe , ". Gteriak rama heboh.
"Apanya yang pakek pengaman ??". Tanya mona tiba-tiba yang sudah berkacak pinggang.
"Rey nohh mom yang pakek pengaman". Ledek rama.
"Ehh eh enak aja loe ram , engak kok tante". Ucap rey membela diri.
*****
Saat ini rama sedang berada di sebuah cafe dekat dengan kantornya dia ingin menemui rachel.
Tak lama yang di tunggu pun akhirnya datang.
"Haii sayang , kenapa ? Kangen yaa ??? ". Ucap rachel.
"Cihh kangen sama loe". Ucap rama
"Gue kesini cuma mau ngomong. Jauhin gue sama istri gue. Loe tau kan apapun bisa ghe lakuin jika itu menyangkut alisha istri gue". Ucap rama penuh penekanan disetiap kata.
"Kalau gue gak mau ?? Loe gak nyadar apa yang loe perbuat ram sama gue ?? Keluarga gue hancur saat bokap loe nantik sahamnya dari perusahaan nyokap gue. Hidup gue gak hancur saat itu juga. Dam sekarang loe bilang kalau gue harus jauhin alisha ?? Enak sekali ram loe ngomongnya kayak gak merasa bersalah banget". Oceh rachel.
"Gue bisa berbuat lebih dari itu. Kalau loe tetap saja menganggu al , ".
"Gue gak perduli".
"Baiklah.... Loe tau adytia grub ?? Yang memiliki saham terbesar setelah james grub yang menanam saham di perusahaan loe. Dan itu gue. Gue bisa aja cabut kapan pun gue mau. Dan melempar loe ke kolong jembatan saat ini juga". Ucap rama dan berdiri meninggalkan rachel yang membatu di tempat.
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Love Story
Teen FictionSeorang anak kembar hidup penuh dengan kekonyolannya dan ke usilannya. Membuat semua anak menyeganinya dan menyebut dia sebagai ketua geng. Sifat sangat dan tatapan tajamnya hanya di perlihatkan jika di perlukan. Selebihnya hancur banget. Dua sodar...