Twins Love Story

part 24

Sudah satu minggu lamanya al di swiss dan hanya sendiri. Sedangkan shia zelkan dan zoya sudah kembali ke indonesia saat acara tunangan azka selesai.

Mereka jalan-jalan dan bercanda tawa. Saling bergandengan layaknya sepasang kekasih. Bahkan lebih dari itu.

Azka pernah menginap di apartemen al. Dan itu tidak masalah buat melly. Istri azka.

Karena perjodohan ini paksaan. Jadi mereka jadi koran. Asal kalian tau. Melly mempunyai kekasih dan azka mempunyai al. Jadi mereka kompak.

Azka bersenang-senang dan menjalin hubungan dengan al sedangkan melly masih berpacaran dengan mark pacarnya.

Hingga akhirnya al harus kembali ke indonesia dan meninggalkan azka sendiri di sana. Azka menerimanya karena setiap minggu dia akan pulang menemui al.

"Neng....". Teriak mang ujang di ruang tunggu.

Al tersenyum tipis dan menghampiri mang ujang.

"Maaf mang lama , tapi pesawatnya telat 20 menit". Ucap al sambil menyodorkan kopernya.

"Gak papa neng ". Jawab mang ujang sambil meraih koper dan berjalan ke arah mobilnya.

Saat samapai di mobil al marai ponselnya dan mengklik nama azka di kontaknya.

My dear❤

Gue udah sampai jakarta. Kapan loe pulang ke indo !? Hehwh ☺

Send

Sambil menunggu balesan masaanger dari azka. Al memejamkan matanya sebentar karena lelah.

Lelah perjalanan jauh lelah karena di swiss gak bisa tidur tenang. Pekerjaan dan azka selalu datang bergantian.

Al tersenyum kecut saat mendapati azka menginap di apartemennya.

Gimana gak coba gak ada status udah tinggal se atap dalam seminggu ?? Padahal dia punya istri ?? Istrinya gak marah.

Pasangan gak waras. Batin al.

Getaran ponsel membuyarkan lamunan al. Dengan cepat al geser tombol kunci. Terpampang nama my dear di ponselnya. Tertanda azka. Karena dia sendiri yang menamainya.

My dear❤

Sabar sayang sabtu aku pulang , udah kangen yaa ?? 😚 hati-hati di jalan , kalau nyampk rumah kabarin gue.

Al tersenyum tipis membaca pesan dari azka. Mana ada al kangen sama azka. Yang ada sebel iya.

Al memejamkan matanya lagi hingga dia terlelap dalam mobil karena lelah.

"Neng ... Bangun neng udah sampai". Ucap mang ujang dengan mengiyang-goyangkan kaki al.

Al yang merasa tersentuh langsung mengerjapkan matanya. Ternyata dia sudah sampai di rumah.

Al tersenyum tipis dan membuka pintu mobil. Berjalan ke arah pintu dan memencet tombol bel rumah.

Mama daddy dan shia tak tau jika al pulang jari ini. Mereka hanya tau jika al akan pulang minggu depan.

Ting ... Tong...

Tak lama terbukalah pintu besar bercat coklat itu menampakkan wanita paruh baya masih cantik dalam usianya.