Pagi ini sudah seperti biasanya. Aktivitas al sangatlah banyak. Pagi ini dia harus ke kantor pusat yang ada di jakarta.
Setelah merasa puas dengan penampilanya. Dia menuruni anak tangga dan mendapatkan shia mama dan dady di sana.
"Pagi semua". Sapa al dengan senyuman bahagia.
"Pagi al".
"Pagi sayang".
"Pagi bebebchu".Begitu lah sapaan dari mereka yang selalu al rindukan. Selalu ada orang yang selalu menunggunya saat sarapan. Selalu ada orang yang menyambutnya saat pulang kerja.
"Oh iya al. Nantik jam 10 kamu ada rapat dengan adytia grub , ingat". Ucap daddy mengingatkan. Bukannya lupa masih ingat kok walaupun kemaren malam kenak ceramah hot dari daddy dan mama karena pacaran dengan suami orang.
"Ingat kok dad al , tenang aja". Ucap al santai dan mengugit selai roti stoberi.
"Dan ingat ucapan mama kemaren ". Kata mama.
"Mama apaan sih lagian ya mereka itu di jodohin istrinya aja punya pacar jls la suaminya juga punya pacar dan itu al". Bela ak tak trima.
"Eh al loe bego apa gimana yaa , mereka kan nikah udah lama. Lha elo siapa ?? Waduhh jauhin az al. Astaga ntar gue cariin pacar deh ". Bujuk shia.
"Gue gak mau , gue cuma mau senang-senang aja , lagian gue udah punya rumah yang bakal gue pulangin nantik kalau gue udah lelah ". Ucap al bijak dan tersenyum masam.
"Maksud loe". Ucao shia penasaran. Dan al hanya membakas senyuman saja.
"Udah lahh al pamit dad udah jam 9 hehe ". Pamit al dan mencium pipi daddy dan mamanya bergantian dan di ikuti oleh shia.
****
Sampaianya di kantor semua orang menatap al heran. Karena memang tak pernah bertemu. Al lebih suka menetap fi swiss dari pada di jakarta.
"Pagi bu ". Sapa resepsionis nya.
"Pagi". Jawab al datar.
Semua karyawan saling tersenyum dan menyapa sedangkan al yang capek berbicara hanya tersenyum simpul dan menaiki lift khusus menuju ruangnya.
Sampainya di sana al di sambut oleh oleh sekretarisnya dewi. Dan ak hanya tersenyum dan memasuki ruangannya.
"Hufff , lelah'. Kekuh al dan memijat pelipisnya. Pusing karena banyak file fan berkas yang harus di ttd.
Cukup lama berkutat dengan laptop dan kertas-kertas di mejanya. Al menyandarkan kepalanya di kursi kebesarannya. Menenangkan pikirannya.
Tok tok tok
"Masuk". Ucap al dari dalam .
"Maaf bu grub adytia sudah datang dan sekarang menunggu ibu di ruang meeting". Ucap dewi sopan.
"Baik siapkan berkasnya kita akan ke sana 5 menit lagi". Suruh al.
"Iya bu , permisi".
Al tak menjawab dia masuk ke dalam sebuah ruangan yang ada di kantornya dan ternyata sebuah kamar.
Al merapikan bajunya dan dandanannya merasa sudah puas al kerjakan menuju ruang meeting yang tak jauh dari ruangannya.
"Maaf saya telat". Ucap al sopan dan di balas senyum oleh lelaki itu.
Al menatap lelaki itu dalam. Seperti seseorang yang ia kenal. Wajahnya familiar. Al mengernyitkan keningnya heran saat lelaki itu juga menatapnya.
Rama bukan sih ?? Tapi kok penampilannya beda ya ? Dulu kan brutal ?? Sekarang udah fornal aja. Gak mungkin. Dia gak mungkin rama. Rama jan dari james gtub bukan adytia grub. Batin al.
"Maaf bu ". Ucap dewi membuyarkan lamunanku.
"Maaf , kalau begitu kita mulai saja presentasi nya , ". Ucap al santai dan melihat lelaki itu membuka laptop dan menjelaskan dasar kerjanya.
1 jam kemudian....
Rapat dengan adytia grub telah selesai dan
Al menerima kerja sama dengan adytia grub."Terima kasih nona atas kerja sama nya". Ucap lelaki itu.
"Iya sama-sama. Saya juga berterima kasih atas kerja sama nya dengan perusahaan saya". Balas al tak kalah sopan.
"Wow nona cincin anda sangat indah , apa ini dari tunangan anda". Ucap lelaki itu dengan memegang tangan sebelah kiri al dan melihat cincin pemberian rama.
Al tersenyum kecut "bukan , lebih tepatnya cincin dari orang yang pernah nyakitin saya dan bodohnya saya masih mencintai dia". Ucap al drama.
"Oh iya bodoh sekali dia". Ucap lelaki itu.
"Sudah lah , gak perlu di bahas saya kok jadi curhat. sekali lagi terima kasih". Ucap al lagi dan mendapat anggukan dari lelaki itu.
"Oh iya nona nama anda siapa ". Ucap lelaki itu di depan pintu ruangan meeting.
"Alisha , pangil saja saya al , kalau anda".
"Adytia. Baiklah nona alisha saya harus balik ke kantor saya ". Pamit lelaki itu.
"Baiklah , hati-hati , ". Ucap al dan mendapat anggukan dari adytia.
****
"Mmmmmmaaaammmmmaaaaa". teriak al dari depan pintu.
"Apa sih al gak usah teriak gitu kali , mama belum budek kok ". Ucap mama.
"Isstt mama maa gitu yaa ". Ucap al mencubit pipi mamanya.
"Ntar mama chubby gak cantik lagi loe ". Ucao mama dengan mencibikkan bibirnya.
"Mama kayak abg aja , al aja kalah".
"Sudah lah maa siapa in makan makan al yaa , al mau mandi dulu". Ucap al mencium pipi sang mama.
Sampainya di kamar al memandangi foto dirinya dan rama yang cukup besar di dinding dekat kepala ranjangnya.
Al tersenyum miring dan memasuki kamar mandi . setelah sudah al menuruni anak tangan dan makan malam bersama keluarganya.
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Love Story
Teen FictionSeorang anak kembar hidup penuh dengan kekonyolannya dan ke usilannya. Membuat semua anak menyeganinya dan menyebut dia sebagai ketua geng. Sifat sangat dan tatapan tajamnya hanya di perlihatkan jika di perlukan. Selebihnya hancur banget. Dua sodar...