part 21

248 9 0
                                    

Cekrek...

Cekrek...

Cekrek...

Cekrek...

Saat ini al sudah menjalani aktivitas seperti biasa sebagai model tante mona selaku mamanya rama.

"Tante al pulang ya udah sore ". Pamit al sopan.

"Iya ati-ati ya". Jawab tante mona dan cipika cipiki dengan al.

Al berjalan keluar studio milik tante mona. Dan memasuki mobilnya. Al melaju dengan kecepatan cepat. Takut kalau kevin sudah akan menjemputnya.

Sampainya di rumah al langsung ngacir ke dalam kamarnya dan bersiap diri.

Saat ini dia mengenakan dres tosca dengan sepatu catnya tak lupa dengan tas selempangnya.

Saat asik bercermin tiba-tiba iphone al berdering tanda jika ada wa masuk. Dan itu kevin.

Kevin : gue udah ada di depan.

Alisha : oke gue turun.

Setelah membalas chat dari kevin. Al memasukan dompet iphone parfum ke dalam tas slempangnya. Dan berlari kecil ke arah pintu.

Saat membuka buka kevin sudah siap bertenger di samping mobilnya dan tersenyum memandang al.

Al berjalan ke arahnya dan kevin membuka pintu mobil buat al. Dan al masuk ke dalam mobil itu.

Di perjalanan hanya ada keheningan di antara mereka. Mungkin canggung.

"Vin loe mau ajak gue kemana sih". Tanya al memecah keheningan

"Nonton , film loe di puter tuh ". Ucap kevin. Ya kevin tau kalau al suka film action apalagi fast five. Film favoritnya.

"Ya elah kok gue gak tau yaa". Ucap al sambil menjitak keningnya sendiri.

"Lha loe pacaran mulu sama si rama". Ucap kevin dengan tawa lebarnya. Sedangkan al memanyunkan bibirnya.

"Etdah bocah gak usah di manyunin gitu kali , kode ya buat gue cium". Goda kevin.

"Ehh bacot loe vin gue gibeng loe lama-lama". Ucap al sambil memukul lengan kevin pelan. Biar di bilang cewek kalem gitu loe.

Tak terasa meraka sudah sampai di bioskop . kevin membeli tiket sedangkan al membeli pop corn dan minuman.

Setelah sudah mereka memasuki ruangan yang gelap. Mungkin filmnya baru di mulai. Dan menduduki kurai yang tertera.

"Kita telat al". Bisik kevin.

"Gpp lagian kayaknya baru di mulain". Bisik al.

2 jam mereka menonton film fast five. Dan akhirnya selesai mereka keluar dan menuju cafe dekat sini. Karena ini waktunya makan malam.

"Mau Pesen apa al ". Tanya kevin.

"Samain aja ". Jawab al cuek. Karena saat ini dia lagi fokus dengan ignya rama. Yang mengepost fotonya dengan rachel kekasihnya.

Sungguh sakit hati gue bang loe giniin narik ulur hati gue . batin al.

Tak lama pelayan itu datang dengan membawa spagetti dan milkshake coklat dan stroberry.

Mereka makan dalam diam. Hingga akhirnya makanan mereka habis.

"Pulang yuk vin , gue capek banget". Ajak al dengan memegangi tengkuknya.

"Iya-iya". Jawab kevin dan berdiri.

Mereka berjalan menuju parkiran. Baru di tengah jalan. Kaki al mendadak berhenti menatap sepasang kekasih yang tak asing baginya. Itu rama dan rachel mereka jalan berdua. Bermesraan.

Astogeh hati gue sakit ram loe enakaan mesra-mesraan sama cewek lain gak ngabarin gue. Batin al berbacot.

"Al kenapa , ada yang ketinggalan ??". Tanya kevin panik karena mendadak berhenti.

"Ahh engak kok , ayok vin". Ucap al sambil menghimpit tangan kevin.

Kevin terlonjak kaget akan tingkah al yang mendadak bergelayut di lengannya.

*****

Sepasang mata memperhatikan gerak gerik mereka berdua. Rama menatap kevin kesal. Dia mengepalkan tangannya.

Lelaki brengsek , beraninya loe gadeng cewek gue. Batin ramma

"Sayang kamu kenapa ??". Tanya rachel pada ramma. Karena rachel tau ramma sedang dalam keadaan gak mood.

"Gak papa , kalau sudah ayu kita pulang , aku capek". Jawab ramma cuek. Dan rachel menganggukkan kepala ya.

****

"Makasih ya vin udah nganterin dan ngajak gue jalan". Ucap al pada kevin. Saat sudah sampai di depan rumah.

"Iya sama-samaa gue juga makasih ya ". Ucap kevin sambil mengeluarkan embut puncak kepala al.

"Gue turun , loe ati-ati di jalan". Kata al sambil membuka pintu mobil dan keluar.

Al melambaikan tangan tanda perpisahan. Dan kevin membunyikan klakson tanda berpamitan.

Saat mobil kevin berlaku menjauh. Al berjalan menuju gerbang rumahnya. Tapi baru beberapa langkah ada tangan kekar yang mencekal tangan al.

Al menoleh ke arah tangan itu dan ternyata rama. Al menatap rama sekilas dan melepas tanganya dari pergelangan tangan al.

"Apa ram". Tanya al cuek.

"Jalan sama siapa loe ". Ucap rama penuh dengan amarah.

"Sama kevin ". Ketus al.

""Kok loe keluar gak bilang gue". Tanya al heran.

"Loe juga keluar gakk ngabari gue". Balik al.

"Al gue gak suka loe jalan sama dia , ". Ucap rama pelan.

Loe nglarang gue jalan sama cowok lain dan loe jalan sama cewek lain. Batin al.

"Hem gue masuk dulu yaa , capek gue ". Ucap al manja. Sangat menjijikkan..

"Iya". Ucap rama sambil mengelus puncak kepala al.

Baru beberapa langkah tangan al di cekal lagi oleh rama. Al menatap rama heran sedangkan rama menatapnya penuh dengan senyuman.

Ramma memajukan wajahnya mendekati wajah al. Al diam karena dia tau apa maksUt raama. Dan akhirnya ciuman itu pun tak terkelakkan

Lama berciuman hingga nafas mereka ngos-ngosan. Ramma mengecup singkat kening al. Dan berbisik.

"Gue sayang sama loe , jangan ulangi lagi ya". Ucapnya lembut sedangkan al hanya tersenyum

Kalau loe sayang vue harusnya loe bisa jagain perasaan gue ram. Loe harus bisa milih antara gue atau rachel.

Mereka berdua tak sadar jika ada sepasang mata yang memperhatikan mereka berdua. Wanita itu mengepalkan tangannya. Rasanya ingin menonjok seseorang.

-tbc-

Twins Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang