part 9

348 17 0
                                    

Hari minggu bangun siang gak papa lah. Al selalu seperti itu saat libur kuliah. Ini sudah satu bulan dia kuliah dan seminggu dia menjadi pacar ramma. Cowok songgong dia suka maksa itu nasip emang sedih.

"Hoammm .... Ngapain ya hari minggu ?? Latihan aja lahh mukulin samsak enak kali ya". Guman al.

Dia lantas berlonjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.

Setelah selesai dia turun dan ikut sarapan di meja makan. Sudah ada mama daddy dan shia di sana.

Daddy dengan pakaian rapinya mau ke kantor. Sedangkan mama dengan pakain ala rumahan. Mungkin lagi free. Sedangkan shia amburadol sekali dia. seperti baru bangun tidur.

"Ihhs loe jorok , belum mandi loe". Tanya al pada shia sedangkan shia menguap lebar.

"Hoooaaammmm ngantuk gue". Jawab shia

"Etdah bocah berdua aja kek gitu , kalian itu model keluarga terpandang penampilan kayak gembel". Cerocos mama al.

Ehh buset mak gue tadi bilang apa yaa ?? Apa gue salah denger tau gimana ?? Gue dengernya waktu pas gembel itu lo.

"Ih mam yang mau jadi model siapa ?? Kan mama yang calonin kia berdua". Protes al dan mendapat deheman dari shia. Tanda jika setuju.

"Dan kita gak gembel maa , tapi kurang kaya". Timbal shia. Dan al terkekeh mendengar ucapannya.

Setelah makan dan berdebat kecil sama mama dan daddy. Shia melangkah ke atas menuju kamarnya. Dan al menuju ruang belakang menuju tempat latihannya.

Di sebelah kaca besar terdapat samsak yang tergantung dan banyak alat olah raga di sana.

Al mulai memukuli samsak itu dengan tangan telanjang hanya di bakut kain putih setengah telapak tanganya dan setengah tangan itu.k

Dia memukul berbagai urus taekwondonya dan sesekali menendang samsak itu hingga berguling ke sana ke mari.

Setelah itu dia berlatih tanpa samsak dia berlatih sendiri seakan  dia sedang menghadapi musuh.

Berbagai jurus dia keluarkan. Hingga tubuhnya di balut oleh keringat.

"Sayang kamu di cari pacar kamu". Ucap mama bahagia.

"Mama bahagia banget , al kan gak punya pacar". Ucap al dengan menatap mama intens.

"Mama mimpi apa ya semalam. Shia sama rey anak dari davinson , dan sekarang kamu sama ramma anak dari aditya james. Bangga mama sama kalian". Ucap mama sambil menepuk bahu al.

"Jadi rama kesini". Ucap al dengan memincingkan matanya. Dan mendapat anggukan dari mama.

"Usir aja maa , bilang al gak ada di rumah". Ucap al santai dan balik badan melanjut latihan.

Tapi apakah daya. Namanya juga mak selalu maksa.

Di tarik lengan al kasar dan penuh keringat itu menuju ruang tamu yang sudah ada ramma yang sedang duduk manis di ruang tamu dengan daddy.

"Laa daddy belum berangkat??". Tanya mama dan daddy tersenyum masam.

"Berkas daddy ketinggalan mam , jadi daddy pulang , eh ketemu ramma , ternyata dia anaknya james sahabat daddy dulu waktu SMA". ucap daddy bangga dan berlaku begitu saja.

Dunia memang sempit

"Daddy tinggal" pamit daddy dan semua orang mengangguk.

Mama ?? Ohh entah kemana tu emak udah men pergi aja ninggalin anaknya kek gini.

"Habis ngapain loe kek kringet banyak gitu". Tanya ramma heran.

Twins Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang