part7

402 16 0
                                    

3 bulan menganggur di rumah dan mengurus bisnis dan mendaftar kuliah bersama.

Di sini lah mereka saat ini. Di universitas ternama  di jakarta.

Sudah satu minggu dia menjalani ospek dan memakai atribut sialannya. Jika hari ini terakhir dan memakai baju bebas tidak hitam putih layaknya SPG cari kerja.

"Shiaaaaaaa loe masih ngapain sihh , loe tau kan ini ospek terakhir lama amat loe". Teriak al dari bawah dan saat makan.

"Aduhh sayang kamu ini cewek lo kok teriak-teriak gitu sih". Tegur mama dengan membawakan dua gelas susu coklat buat al dan shia.

"Habisnya shia lama maa pakek bulu mata aja berjam_jam". Cibik al kesal. Dan melahap roti lapisnya.

"Enak aja loe ngatain gue pakek bulu mata". Protes al entah sejak kapan dia ada di sana.

"Laaa loe kenapa pakek baju kek gue gitu??". Tanya al kappget saat tau penampilan shia sama kayak al.

Hari ini shia pakek t-shirt putih dan celana jeans putih penuh sobekan dengan sepatu sneakers putihnya dan kaca mata hitam.

Sedangkan al memakai t-shirt hitam celana jeans hitam dan adidas toscanya topi dan kaca mata hitamnya.

Serasa yak anak kembar.

"Etdah bocah berdua ni yaa kenapa jadi gini sih kayak preman gitu". Protes mama dan mendapat cengiran dari alishia dan alisha.

"Udah lahh maa kita berangkat aja". Pamit al dengan mengecut pipi mamanya. Daddy ?? Masih di london belum pulang.

"Pakai mobil gue aja lah , mobil loe gak asik jual aja napa , beli baru". Kata al dan shia mendengus kesal.

****

Di dalam mobil.

"Buset dahh al kaki loe nompang kek gitu, loe maa udah persis yak preman mau malak mangsanya tau gak". Kata shia masih fokus dengan mengemudi mobilnya.

"Alahh loe bacot mulu diem napa , gue mau selfi dulu". Kata al dengan memegang iphonenya dan berselfi ria.

Sampainya di kampus gue sama kembaran gue jalan bersamaan dengan mutados. Ini udah telat 30 menit tapi ya ginilah gue. Bodo amat lahh... Ini juga bukan kampus punya bokap gue.

"Ehh loe berdua telat". Kata salah satu senior.

"Ya elah kan terakhir so gpp lah telat dikit". Kata shia santai dan menonpangkan tangan di bahu al.

"Romi giman ni , ni berkas buat loe kasih ke rama suruh dia tanda tangan , dan ini juga proposal buat si rey loe kasih dia juga , gue Ogak urusan sama mereka". Kata teman romi itu dan memeberi map merah dan biru.

"Sialan kok gue sih , mana mau gue , ntar gue di bully dulu baru dia mau ttd dia kan ketua geng". Kata romi protes.

"Loe nyuruh cecan ini aja lah kan 2 tu pas lagi , ntar mereka langsung lah kasih ttd". Kata temen romi dengan menaikkan kedua alisnya.

"Ehh buset ... Loe kenapa bawa kita-kita haa". Protes al.

"Iya itu tugas buat loe kok malah loe lembarin ke kita". Protes shia (lagi).

"Udah ni buat loe berdua loe kaos hitam mintak ttd dari ramma. Dia yang pakek baju hitam itu, bilang ini dari pak aditya james suruh ttd aja". Kata rommi sambil menunjuk seorang cowok pake baju hitam.

"Dan loe baju putih loe kasih ini ke rey bilang ini proposal buat dia dan rey kakek baju biru dongker". Lanjut rommi sambil menunjuk cowok baju biru itu.

Dengan kaki berat mereka berdua melangkah ke arah segerombolan cowok itu. Al yang sedari tadi memakai topi sudah di lepasnya. Dan membiarkan rambut shia dan al tergerai indah dengan warna ombrenya.

Twins Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang