Twins Love Story

part 40

Disinilah al saat ini di rumah rama. Sang mertua mencarinya dan bilang ada hal penting. Karena penasaran akhirnya dia buru-buru ke rumah rama.

"Ada apa mom nyariin al ". Tanya al sopan dan mencepot rambutnya.

"Mom bingung al. Mau pakek nuansa apa ya buat ultah mom ??". Ucap mommy yang sedang memilih tema.

"Sini al pilihin mom". Ucap al sambil merebut ipad mona.

"Mom , gimana kalau acaranya malam aja , di dekat kolam gitu, trus kolamnya di hias di kasih kelopak bunga mawar yang di tabur gitu terus kasih lilin yang mengembang di kolam. Biar sweet gitu loo mom".

"Wahh bagus juga ide kamu al. Oke deh kalau gitu , kamu bantu mom siapin semuanya ya".

"Tenang mom , al telpon temen al aja ya biar yang dekorasi".

"Iya deh serah kamu al , trus makannya apa ??".

"Mom maunya apa ??".

"Mom makanan prancis napa enak tu kayaknya'. Usul rama yang sedari tadi hanya diem saja melihat perdebatan antara al dan mona.

"Ya udah prancis aja ya al setuju gak kamu". Dan al pun mengangguk pasti dan tersenyum.

"Kamu itu emang mantu idaman mom , selera aja sampai sama ,". Puji mom dan al hanya tersenyum dan menaikkan bahunya.

"Siapa dulu suaminya ?? Rama". Pd rama.

"Ye pd gila". Ledek al dan membuat rama marah dan melempar bantal ke arah al.

"Gak kena wekkk". Ledek al dan menjulurkan lidahnya. Sedangkan ramma hanya memdengus kesal.

****

Saat ini shia sedang berada di salah satu pemotretan milik al. Al memilih shia sebagai model butiknya. Tentu saja tidak gratis. Dia harus mengeluarkan uang sebesar 15M hanya untuk mengontrak kembarannya itu.

"Oke selesai". Ucap doni si photografer.

"Dari tadi kek , gue kan capek". Keluar shia dan duduk di kursinya.

"Sayang udah selesai , mama nyariin tu". Ucap rey tiba-tiba dan shia pun mendongak dan mengeryitkan keningnya.

"Udah kok. Ganti baju dulu aku , tumben mama nyariin aku , ada apa rey??". Tanya shia penasaran.

"Gak gau katanya tadi cuma bilang urusan cewek , aku gak boleh tau". Ucap rey polos dan membuat shia terkekeh geli.

Setelah sufah ganti baju rey dan shia memutuskan untuk ke manshion milik rey yang luasnya kira-kora selapanagn bola aja kurang luas.

"Mam. Nyariin shia yaa , ada apa ??". Ucap shia yang melihat mertuanya di dapur.

"Ehh udah datang iya , ini mam bingung , mona lusa ultah mama bingung nyari kado apa buat dia". Ucap lisa dengan melepas telemeknya.

"Mama masak ?? ".

"Engak bikin pancake aja tadi".

"Ya udah belanja yuk mam. Shia pilihan ". Ajak shia dan sang mama pun menuruti ide shia.

Mereka akhirnya berada di salah satu mall milik al. Berjalan-jalan mencari sesuatu yang pas dan memasuki pertokoan satu persatu. Setelah menjatuhkan pilihan pada tas branded di salah satu pertokoan di mall.

"Mam ini bagus dari pada yang itu". Usul shia. Lisa pun melihat tas yang di pegang shia dan membolak balik tas itu hingga dia menganggukan kepalanya.

"Ya udah ini aja mbak , sekalian di bungkus kado ya". Suruh lisa dan nelayan itu pun menurut.

"Berapa mbak ??". Tanya lissa.

"Totalnya 450juta ibu".

"Oh iya ini'.

Setelah membayar tagihan tasnya. Dia berjalan ke sebuah kedai ice cream di salah satu cafe di mall yang nan rame.

"Shia Pesen apa ??".

"Stroberi mam".

Setelah memesan pesanan mereka dan melahapnya mereka pun pulang. Lisa mengantar shia pulang ke rumahnya.

"Mam hati-hati yaa". Ucap shia sambil mencium pipi lisa.

Lisa hang di perlakuan seperti itu sudah biasa. Karena dia memang tak mempunyai anak perempuan.

"Iya sayang. Makasih ya udah nemenin mam belanja". Ucap lisa dan mendapat senyum dari shia.

"Mam pulang daaa". Pamit lisa dan melambaikan tangan ke arah shia. Dan shia pun membalas lambaikan tangan itu dan berlari masuk ke dalam rumahnya.

*****

"Mmaaaaahhhhh mamamamammamam". Teriak shia dalam kamarnya.

"Apa si shia teriak-teriak aja kamu itu. Mama bisa budek lama-lama". Ucap christ kesal.

"Sorry my mom. , shia cuma nanyak kok. Kalau rey ke sini bilang aja shia males jalan sama dia , shia ngantuk". Ucap shia lalu melempar dirinya di atas kasur dan tidur.

"Gak usah bilang gue di sini kok". Ucap seseorang lelaki di belakang mama. Karena penasaran shia pun mengurungkan niatnya untuk tidur dan ternyata itu rey.

Rey yang di persilahkan masuk oleh christ segera masuk ke kamar shia dan menutup pintu itu. Shia tak pernah berpikiran aneh. Karena rey tak mungkin melakukannya.

"Paan??". Tanya shia malas dan masih membungkus tubuhnya dengan selimut tebalnya. Bukan apa-apa hanya saja shia memakai tangtop tanpa lengan dan selempang dan hanya memakai hotpan. Bisa-bosa dia di grape-grape sama rey nantik.

"Gue cuma numpang tidur. '. Ledek rey dan tidur di samping shia.

"Ihh apaan sih ". Ucap shia sambil mendorong tubuh rey.

"Diem atau loe gue cium". Ancam rey dan shia bergidik ngeri. Membiarkan rey tidur di sampingnya dan lebih tepatnya satu selimut dengan shia.

-tbc-