Twins Love Story

part 6

3 hari di dera ujian nasional membuat semua anak deg degan tak menentu. Hingga saat ini yang di nantikan anak sekolah ini. Pengumuman kelulusan.

Saat ini mereka berkumpul di sekolah hanya ingin melihat lulus atau tidaknya mereka.

"Yeeee gue lulus". Teriak aldi.

"Gue juga huuuu". Teriak ivan.

"Ehh buset loe berdua gak usah teriak-teriak kali". Protes al.

"Ehh sori al kita lagi seneng banget , semua anak lulus 100%". Kata aldi. Dan semua anak yang mendengar bersorak gembira.

Mereka mengeluarkan spidol dan pilog untuk mencoreti baju mereka.

Tak heran jika itu terjadi, pihak sekolah tidak keberatan. Semua anak berpesta mencoret-coret baju dan pilog sampai puas.

"Heii konvoy yuk". Ajak azka

"Iyaa al konvoy loe di depan yaa , cewek di depan semua yang bawa mobil". Timbal abi. Dan semua anak mengangguk berjalan ke arah mobil mereka semua.

Beruntung mobil mereka sport yang atapnya bisa di buka dan cukup untuk 2 orang atau 4 orang. Yang tidak punya atau tidak membawa mobil bisa nebeng.

Mereka berdua berpasangan. Mobil sport aventador alisha paling depan dan di sebelahnya alishia dengan baju yang penuh coretan. Dan di ikuti bersampingan mobil zoya dan zelkan.

Hingga barisan awal cowok di pimpin oleh azka dan abi yang mobilnya di belakang mobil para cewek dan posisi di tengah.

Mereka melakukan konvoy keliling kota jakarta. Banyak siswa lain dari sekolah lain yang ikut konvoy mengendarai motor. Hanya sekolah al yang konvoy memakai mobil.

Alishia berdiri sambil berteriak pada teman-temannya. dan berseru untuk siswa lainya.

Sampainya di sekolah para guru menyambut mereka semua.

*baik anak-anak perpisahan kalian akan di adakan di hotel bintang empat jam 7 malam nantik". Ucap pak husen sebagai kepala sekolah. Dan semua anak berseru girang.

"Sekarang kalian boleh pulang". Ucap pak husen lagi dan semua anak buyar ke arah parkiran menuju mobil masing-masing.

"Heii al loe sama siapa ntar". Tanya azka. Entah sejak kapan sudah bersender di samping mobilnya.

*gue sama shia lah ". Kata al santai.

"Embb... Ntar malam gue jemput yaa bareng gue aja". Ajak azka.

"Ciieee az loe deketin al yaa". Ledek el.

"Diem loe , atau loe gue bunuh sekarang juga". Ancam al dan el bergidik ngeri.

"Gak usah gue sama shia aja, loe gak usah repot-repot jemput gue". Tolak al. Dan mendapat kekecewaan di wajah sahabatnya.

"Sekali aja al yaa ". Kata azka memohon. Dengan berat hati al mengangguk lemah sebagai jawaban.

"Emmtt gue jemput jam 7 ya ntar". Kata azka. Dengan mengacak-acak rambut aal dan. Bergegas pergi.

Seddangkan teeman-temannya dengan menampakkan wajah evilnya. Di balas dengan seyuan evil ala al.

****

Jam 7

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu di bawah. Al sedang bersiap diri dengan celana sobeknya dan kaos putihnya. Penampilan yang sangat urakan sekali.

Shia yang sudah siap dengan dres peachnya menghampiri al di kamarnya.betapa kagetnya dia melihat penampilan al saat ini seperti preman yang mau malak mangsanya.