Sudah satu minggu lamanya habis ultah jake ramma tak lagi menemui al. Hanya saja saling memperhatikan dari kejauhan."Al loe kenapa ??". Tanya shia tiba-tiba.
"Gue laper". Ucap al bohong.
"Ya udah pulang yuk , udah gak ada kelas kan ".
"Iya"
Akhirnya mereka berdua memilih pulang dan makan di rumah.
Sampainya di rumah. Keadaan rumah sepi tak berpenghuni. Hanya ada bibi tukang kebun supir pribadi di rumah.
"Bi siapin makan ya al laper , ". Ucap al lembut
"Iya non". Ucap mbok yem.
Al berjalan ke atas menuju kamarnya dan berganti pakaian dengan hotpants dan tengtop saja.
Sampainya di meja makan semua makanan sudah siap. Al dan shia dengan lahap melahap semua makan yang ada.
Tak lama bel pintu berbunyi tanda jika ada tamu. Bibi segera berlari ke arah pintu untuk membuka pintu. Dan ternyata itu mona teman mama.
"Tante mona , makan tante". Tawar al. Dan berjalan ke arah mona.
"Iya udah kok sayang , tante mau ngasih ini buat mama kalian dan tante harap kalian dateng yaa ". Ucap mona sambil menyodorkan undangan gold.
"Apa ini tante". Timbal shia
"Undangan tante hanya penegen ngerayain anniv tante sama om james". Ucap mona malu.
Sedangkan al dan shia mengangguk paham.
"Baiklah tante pulang ya , salam buat christ dan mike". Ucap mona dan cipika cipiki dengan twins.
Mereka akhirnya melanjutkan makan dalam diam. Merasa sudah kenyang al dengan cepat berjalan ke arah kamarnya dan tidur.
****
"Sayang ayoo bangun '. Ucap mama.
"Maa al ngantuk maa". Protes al.
"Kamu kan mau nemenin mama di acara annivnya mona ".
"Mama dateng aja sama papa , al gak ikut".
"Harus ikut pokoknya cepetan.". Ucap mama sambil menarik tangan al hingga posisi al duduk dengan mata yang tertutup.
". Iya al mandi dlu".
Al berjalan menuju kamar mandinya dan bersiap diri.
20 menit kemudian.
Dia sudah siap dengan dress span pink oucatnya dengan motif bunga tanpa lengan dengan sambut di sangul dan weadges hitamnya ada pita tidak terlalu besar di bagian dada kirinya.
Dia menuruni anak tangan dan melihat ahia yang sudah siap dengan drees putihnya dengan kita besar melingkar di pinggang kirinya dengan rambut dan weadges yang sama.
"Mama sama dady mana ??". Tanya al
"Udah berangkat , gue nebeng loe". Katavshia dan mendapat anggukan dari al.
Mereka pun akhirnya berjalan dan menyusul mama dam daddynya.
Sampainya di rumah mona , al memarkirkan mobilnya di parkiran dekat dengan mobil daddynya.
Mereka keluar dan berjalan beriringan memasuki rumah megah itu.
Semua tamu memandang mereka dengan takjub. Rekan bisnis majalah , butik tante mona semua ada. Papa mama rey , leo , jake pun ada di sini.
Dunia emang sempit.
Al dan shia berjalan mencari mona dan james. Mereka berada di dekat mama dan daddy.
"Happy annniv tante dan om ". Ucap al dengan mencium pipi mona dan bersalaman dengan james.
"Happy anniv tante". Ucap shia dan sama dengan al
"Kalian lama kenapa sih ". Ucap mama kesal.
"Dandang biar cantik , sapa tau ada cogan maa". Ceplos al asal.
Mereka pun akhirnya tenggelam dalam pembicaraan sehari-hari saling lempar canda tawa. Mengingat masa SMA dulu , mengingat bagaimana om james meminta tante mona menjadi kekasihnya. Dan hingga james melamar mona.
"Huahahahah tante om lucu yaa ". Ucap al asal dan tertawa girang.
"Mom dady , sorry telat macet". Suara berat itu membuat al diam akan tawanya. Dan menoleh ke arah cowok itu. Dan ternyata ramma.
"Emt om tante , mama daddy al kesana bentar ya , ada rekan bisnis al". Ucap al bohong.
"Iya shia juga ya , al ikut ". Teriak shia.
Mereka akhirnya berjalan entah kemana dan akhirnya sampai di kolam renang yang berada di tengah-tengah rumah ini.
"Keren juga ni rumah ". Ucap shia
"Heem".
"Kenapa loe pergi".
"Gak tau loe siapa yang datang". jawab al kesal dan shia cengegesan.
"Iya tau , makanya gue ikut , rey juga ada.".
"Sudahlah kita di sini aja ". Ucap al sambil merebahkan padanya di bangku dekat kolam renang dinikuti dengan shia.
Mereka akhirnya berada di dekat kolam dengan memandangi langit-langit yang penuh bintang hingga mata mereka tertutup dan tidur.
****
Di tempat lain rama dan rey bingung mencari mereka kesana kemari tapi tak ketemu.
Akhirnya mereka berhenti di kolam renang karena frustasi
"Ram mereka kemana ". Ucap r ey kesal.
"Gak tau". Jawab rama cuek.
"Sial". Umpat rama.
"Sudah lah , gue pokoknya mau shia balik sama gue , gue bakalan tunggu dia ".
"Gue juga , gue udah putusin si rachel , kalau emang gue udah cinta sama al".
Sedang asik dalam berbicara tak di sangka rey melihat kilatan tangan di bangku dekat kolam tenang.
"Ram tangan siapa itu , rumah loe ada hantunya ya ". Kata rey takut.
"Ehh pe'a gak usah peluk gue , gue normal ". Ucap rama menyonor kepala rey untuk menjauh.
Karena penasaran mereka pun akhirnya berjalan menuju bangku itu. Betapa kagetnya mereka ternyata shia dan al tidur di dekat kolam di luar dan udara dingin.
Dengan segera rama melepas jasnya dan menyelimutkan di tubuh al. Begitu juga dengan rey.
Mengelus pipinya dengan kembut dan menghadiahinya kecupan singkat di kening.
"Ram mereka tidur". Ucap rey dengan senyumannya.
"Loe gendong shia ke kamar tamu , biar gue sama al ke kamar gue". Ucap rama dan mendapat anggukan dari rey
Mereka pun akhirnya mengendong pasangan mereka menuju kamar yang di katakan rama.
Sampainya di kamar ramma meletakkan al dengan pelan agar al tidak bangun mengambil selimut dan menutupi tubuhnya
Rama berjalan menuruni tangga dan memberi tau mommy daddy dan orang tua al dan shia jika merka tidur setelah itu rama berjalan menaiki anak tangan menuju kamarnya dan melihat al masih tidur dengan lelapnya. Bahkan dia sudah mengeset posisi tidurnya berubah menjadi miring.
Dengan. Cepat rama memposisikan dirinya di belakang al meraih pinggang al dan melingkarinya dengan lengan kekarnya dan tidur.
"Good night sayang have nice dreams". Ucap ramma sebelum tidur.
Beberapa menit kemudian rama akhirnya menutup matanya dan memasuki alam mimpi.
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Love Story
Teen FictionSeorang anak kembar hidup penuh dengan kekonyolannya dan ke usilannya. Membuat semua anak menyeganinya dan menyebut dia sebagai ketua geng. Sifat sangat dan tatapan tajamnya hanya di perlihatkan jika di perlukan. Selebihnya hancur banget. Dua sodar...