Untuk apa?
Untuk apa cinta tanpa kejujuran?
Untuk apa cinta tanpa perbuatan?
Tak ada artinya.
Untuk apa?
Untuk apa cinta tanpa pembuktian?
Untuk apa status kita pertahankan?
Bila sudah tak lagi cinta.
Pemuda bermata sipit itu mendongak dan menatap gadis yang sudah menjadi kekasihnya selama hampir lima tahun itu dengan bingung.
"Maksudnya apa ini?" pemuda itu bertanya sambil mengangkat kertas berwarna putih yang diberikan gadis itu.
Chae Won menyesap kopi hitam manisnya lalu tersenyum miring pada Yeon Seok. Dokter tampan yang sudah mewarnai hidupnya selama hampir lima tahun itu..mewarnai hidupnya dengan cinta.
Meski ujungnya rasa cinta itupun harus pudar.
"Sebaiknya kita akhiri saja hubungan ini daripada jatuhnya kamu keliatan jahat, oppa." Chae Won menekankan panggilannya. Dalam kata itu sudah tidak ada rasa manis dan cinta yang selalu keluar dari bibirnya.
"Chae Won-ah." Pemuda itu meremas jemari lentik si gadis yang ada di atas meja.
Chae Won dengan segera melepaskan genggaman itu, "Itu bukan cinta kalau sudah tak setia."
"Tidak. Aku khilaf Chae Won-ah."
"Sst. Jangan pernah menyakiti orang lain di depan orang yang kamu sakiti, oppa."
"Chae--"
"Karena jika itu cinta, kamu gak akan pergi meski sesaat."
"Cintai dia yang sekarang ada di sisimu, oppa."
"Tidak apa. Mungkin cinta yang pernah kamu punya buat aku sudah hilang." Chae Won tersenyum tipis.
"Aku tidak apa-apa."
"Hubungan ini gak akan bisa di pertahanin kok..."
"Jangan pernah sakiti orang lain...lagi, oppa."
"Cintai Kim Jiwon seperti tidak ada lagi cinta untuk 'wanita lain'."
"Aku pergi."
Pemuda itu diam.
Di remasnya jemarinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Chae Won || oneshot 🔫
FanfictionMOON CHAE WON // 문채원 || FIKSI || [long-short-ficlet]