"Music expresses that which cannot be said and on which it is impossible to be silent."
― Victor Hugo, Hugo's Works: William ShakespeareChae Won mengerutkan dahinya setelah membaca sebuah kertas yang terselip di buku kimia organik yang sedang dia baca. Dia menyapu pandangannya ke seluruh ruangan perpustakaan. Gadis itu membalik buku tersebut dan semakin bingung karena buku yang ia pegang sekarang adalah buku terbaru, baru datang hari ini. Belum ada yang meminjam.
Gadis semester tujuh di jurusan Ilmu Kimia itu mengangkat bahunya lalu menyelipkan kertas itu lagi setelah menulis sesuatu di kertas itu. Chae Won berdiri dan mengembalikan buku itu ke tempat semula sebelum beranjak dari perpustakaan kampus yang megah.
"Saya pulang dulu bu." pamitnya pada ibu penjaga perpustakaan yang sudah mengenalnya.
"Hati-hati Chae Won-ah." pesan ibu penjaga perpustakaan yang dijawab dengan anggukan dan senyuman pasti gadis itu.
Di sisi lain seorang pemuda tersenyum melihat gadis itu berjalan menjauh. Pemuda itu mengamati ponselnya dan mengangguk pasti pada dirinya sendiri.
"Song Joongki oppa?" Pemuda itu berbalik karena merasa terpanggil.
"Eh? Siapa ya?" tanyanya bingung.
Gadis yang berponi ala-ala aktris korea itu mengulurkan tangannya untuk berjabat, pemuda yang menyandang nama Song Joongki itupun dengan ragu menjawab jabatan gadis mungil tersebut.
"Aku Park Bo Young. Salah satu fans beratmu di youtube." ujarnya ceria. Joongki tersenyum kikuk, dia tidak tahu bahwa ada yang mengenalnya di dunia perkuliahan.
"Oppa sibuk enggak? Aku pengin ngobrol loh." katanya dengan santai.
"Eh? Enggak kok. Mau ngobrol dimana? Disini kan gak boleh ngobrol."
"Kalau ke cafe Asam Sulfat boleh?" Joongki mengangguk kecil. Cafe itu adalah cafe favoritnya di kampus karena cafe tersebut adalah cafe buatan mahasiswa kimia dimana gadis itu salah satu ownernya.
***
Chae Won tersenyum pada pelanggan Cafe Asam Sulfat yang dirintisnya bersama Han Hyo Joo dan Moon Geun Young dua tahun lalu dan syukurlah karena cafe tersebut menjadi ramai dan terus berjalan hingga sekarang. Apalagi kehadiran cafe ini membuat mahasiswa/i kimia yang lain bisa bekerja sampingan dengan mudah.
"Eh Bo Young-ah, mau pesan apa?" tanya Chae Won ramah melihat Bo Young datang dengan seorang pemuda yang sering berpapasan dengannya dijalan. Sayang Chae Won tidak mengenalnya karena mereka berbeda fakultas. Mungkin.
"Eonni, aku pesan Asam Caramello dua dan mini cake coklat lava peroksida dua." pesan gadis itu riang.
"Okay!! Ditunggu dua menit yah!" jawab Chae Won tak kalah riang.
Joongki menahan senyumnya dan menahan lirikannya pada Chae Won. Gadis itu benar-benar membuatnya terpikat. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa dia tak berani menyatakan perasaannya. Ugh, pengecut.
"Aku suka sekali sama konten youtube-mu oppa. Benar-benar menggugah, apalagi gak monoton sama sekali." jelas Bo Young sesaat gadis itu duduk di depan Joongki.
"Eh masa sih? Pujian itu ujian loh."
"Hehehe, gapapalah sekali-kali diuji sama cewek imut kaya aku." ujar Bo Young dengan pedenya.
"Oiya, kalau Yoo Ah In oppa itu kuliah di seberang yah? Kok kalian bisa deket sih?"
"Kita satu SMA dulu."
"Sebenernya aku suka oppa sebagai youtuber tapi hatiku deg degan kalau liat Ah In oppa senyum secara gak sadar di kamera. Aduh buat aku meleleh." Joongki tertawa sekaligus lega karena dia pikir gadis itu akan menyatakan Cinta padanya, eh ternyata dia malah suka pada sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Chae Won || oneshot 🔫
FanfictionMOON CHAE WON // 문채원 || FIKSI || [long-short-ficlet]