Nunc scio quit sit amor

240 23 18
                                    

Kuaduk Mochaccino panas yang tersedia didepanku.Café ini memang tempat yang tepat untuk menghilangkan kepenatan. Kutopangkan dahiku dikedua tanganku yang mengepal dan memejamkan mataku perlahan.

Elsa?

Do you want to build a snowman?

Come on, let's go and play!

I never see you anymore, come out the door.

It's like you've gone away~~

Alunan piano dan suara imut Anna dalam salah satu soundtrack 'frozen' menyadarkanku dari lamunan dan membuatku membuka mataku yang terpejam.

Aku menoleh kearah jendela disebelah kiriku, salju pertama turun...

Aku tersenyum tipis melihat orang-orang diluar sana sama denganku...mengamati dan mulai merasakan salju pertama yang turun ditahun ini.

Kulihat seorang anak laki-laki kecil sedang bermain dengan seorang gadis kecil, mereka tertawa bersama sambil membuat boneka salju mereka.

Mataku mulai memanas melihat pemandangan itu, semua itu mengingatkanku tentang dia yang sedang terbaring lemah. Moon Chae Won.

Flashback

Gadis kecil itu terus saja membicarakan tentang indahnya taman yang dia kunjungi tadi sore bersama perawatnya.

Sang ibu tersenyum mendengar ocehan putri-nya yang baru berusia 7 tahun itu sambil terus menyisiri rambut hitam panjang milik Chae Won.

"Eomma~ kita harus mengunjunginya nanti bersama appa dan Jae Won oppa!" serunya sambil tersenyum senang

Ibu Moon mengangguk dan membalik tubuh mungil putri-nya itu, "Nah, sekarang uri Chae Won sudah cantik lagi. Eomma akan membantu ahjumma Yoon menata meja makan. Chae Won mau bermain dulu?"

Chae Won mengangguk semangat, "Eomma, bolehkan aku ketaman lagi besok sore?"

Ibu Moon tersenyum dan mengangguk sambil mengusap rambut Chae Won.

***

"Chae Won-ah...ahjumma akan membeli air mineral dulu di supermarket sebelah. Chae Won jangan pergi kemana-mana yah," pesan ahjumma Yoon sesaat mereka baru saja memasuki gerbang taman

Chae Won mengangguk, "Ahjumma, aku ingin dua es krim vanilla," pintanya yang disambut anggukan kecil perawatnya itu

Gadis kecil itu merasa bosan, akhirnya dia berjalan-jalan disekitar taman.

Ekor matanya menangkap sesosok anak laki-laki yang sedang duduk dibawah pohon sambil memeluk lututnya, Chae Won pikir dia menangis.

Dengan pelan dia mendekat kearah anak laki-laki itu.

"Kau kenapa?" tanyanya pelan saat dia sudah berjongkok didepan anak laki-laki itu

Anak laki-laki itu mengangkat kepalanya perlahan, matanya sembab dan hidungnya mengeluarkan cairan karena terlalu banyak menangis.

Chae Won mengambil sapu tangannya dan memberikannya pada anak laki-laki itu.

"Mengapa menangis? Kurasa kau adalah anak tampan, tapi jadi jelek jika menangis seperti ini hiih." Ujar Chae Won dengan nada lucu yang membuat anak laki-laki itu tertawa kecil, Chae Won tersenyum senang.

"Aku menangis karena aku sedih, gadis yang aku sukai tidak mau menjadi kekasihku." Ujarnya pelan dengan suara seraknya

Chae Won membulatkan matanya sedetik kemudian tawanya lepas begitu saja membuat anak laki-laki itu terkejut dengan gadis kecil yang baru saja menemuinya.

Moon Chae Won || oneshot 🔫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang