THE LEGEND OF NAVERLAND : #1. The Traitor [ COMPLETE ]

5. Xerxes!

Yang mulia Carrel....

Yang mulia...

"......."

Aiden!

Itu suara Aiden, Carrel yakin sekali itu Aiden!

Yang mulia Carrel....

Laila!

"Laila! Aiden! Kalian dimana?! Aiden?!."

Yang mulia Carrel, yang mulia Carrel , yang mulia Carrel, yang mulia Carrel.

Suara bergemuruh banyak orang memanggil dirinya.

23 juta ribu prajuritnya!
Suara penuh keyakinan yang siap mati kapan saja.

Carrel mengenali suara mereka.
Carrel menangis....
Hal yang tidak pernah ia lakukan selama ini.

"Kalian dimana? Jangan tinggalkan aku lagi! Kumohon! Bawa aku bersama kalian!."

Tiba-tiba wajah kaku pucat penuh luka dan darah 23 juta ribu prajuritnya muncul didepannya. Berbaris rapi menunjukan kegagahan mereka.

Carrel sadar mereka tidak lagi sama...

"Maafkan aku.....,aku tidak bisa melindungi kalian....maafkan aku...... aku bahkan, aku bahkan tidak hafal nama kalian, maaf.....maaf..."

Carrel makin terisak. Carrel menunduk berlutut sambil menangis.

"Yang mulia Carrel..."

Carrel medongakkan wajahnya ketika mendengar suara Aiden.

Dilihatnya pemandangan menakjubkan didepan matanya.

Berdiri disana para prajurit bersama Aiden dan Laila disampingnya. Wajah mereka bersinar penuh dengan kebanggaan, tidak ada lagi wajah pucat penuh darah. Mereka tersenyum pada Carrel.

"Yang mulia, tetaplah hidup...."

Aiden berucap sambil tersenyum, Laila mengangguk sambil tersenyum semakin lebar.

Mereka semua tersenyum pada Carrel.

Carrel tersenyum mengusap air matanya dengan lengannya.

Carrel berjalan menuju mereka. Tapi semakin Carrel mendekat mereka semakin menjauh.

Apa?

Carrel mengejar mereka, mereka menjauh, semakin jauh, jauh, jauh...

"Tunggu! Tunggu aku! Jangan tinggalkan aku! Tunggu!" Carrel.mengejar mereka dan mereka menghilang.

........

.

.

.

.

.

.

"Tidak!! Jangan! Jangan tinggalkan aku! Tiiidddaaaakkkk!!!."

"Crysel! Crysel!."

Carrel membuka matanya dan dengan nafas memburu ia terbangun.dari tempat tidurnya dengan tubuh gemetar penuh dengan keringat dingin.