THE LEGEND OF NAVERLAND : #1. The Traitor [ COMPLETE ]

13. Misi Pertama

Malam semakin larut, Carrel berjalan menuju kamarnya. Eric mengikutinya karna mereka akan melanjutkan obrolan mereka didalam.

Sesampainya dipintu kamar, ia melihat Harley yang tampak sekarat dengan nafas yang putus-putus. Tulang lehernya yang patah menghambat pernafasannya.

Carrel marah! Beraninya Helga mengganggu miliknya! Carrel tau itu Helga karena ia merasakan Aura Helga,Brain, dan Romeo didalam kamarnya. Dan beraninya ia memasuki privasi Carrel!
Carrel mual karna bau anyir darah yang ia tahan dari tubuh Helga tadi. Makanya ia tau Helga seorang psikopat gila tanpa membaca hati dan pikirannya. Penciuman Carrel lebihtajam dari pada siapapun, ia bahkan bisa membaca kebusukan hari seseorang, itu adalah kekuatan dari peri bulannya.

Sihir marahnya mengeluarkan Aura mengerikan, mata merahnya bersinar terang menunjukan kemarahannya. Aura dingin dan gelap berterbangan dimana-mana.

"Selama ini kalian terlalu meremehkanku, kecoa-kecoa busuk seperti kalian..." Carrel berdesis marah dan dalam sekejap malam yang gelap berubah semakin hitam pekat disusul oleh petir dan kilat yang menyambar-nyambar. Angin berterbangan dimana-mana menunjukan kemarahannya. Eric merinding merasakan kemarahan yang bergejolak.

"Bawa dia masuk," Carrel memerintah Eric untuk membawa Harley masuk kekamarnya. Lalu selama seperkian detik kemarahan Carrel hilang saat menoleh pada Eric dan menatapnya sedih.

"Kau diam saja, kumohon." Kata-katanya membuat Eric curiga, jangan-jangan...

.....

Dikamar Carrel, Brain masih sibuk dengan bukunya sementara Raise dan Helga sibuk dengan obrolan mereka tentang suatu kaum yang mereka musnahkan.

TAAAARRR!!
JDEEEERRR!!!

Kilat dan petir yang menyambar-nyambar membuat kesibukan mereka berhenti. Angin ribut dengan aura gelap menyeruak dari mana-mana.

"Apa yang terjadi?," Helga kaget setengah mati, bingung dengan semua hal yang terjadi tiba-tiba. Kekuatan macam apa ini yang bahkan membuat alam ikut marah. Siapa seseorang yang begitu kuat ini.

Clek

Pintu kamar Carrel terbuka pelan, ternyata yang membukanya adalah Eric yang sedang menggendong pelayan wanita yang Helga hajar tadi.

"Eric?," Eric memandang Helga dan ia melanjutkan jalannya menaruh Harley di tempat tidur Carrel. Tapi yang membuat dada Helga sesak adalah tatapan kecewa dari Eric. Ada apa denganmu Helga! Tahan dirimu!

TTAAARRR!!!

Petir dasyat sekali lagi menyambar dan disana datang Carrel dengan wajah datar tanpa ekspresi, tapi Helga tau dari mana aura mengerikan ini berasal.

"Crysel, ada ap-" ucapan Raise terpotong saat sebuah pedang tiba-tiba muncul entah dari mana melayang ke arah Raise dan menancap tepat di tembok sebelah Raise. Raise menganggap itu sebagai artian Crysel menyuruhnya diam.

"Pertama, kau muncul dihapanku dengan bau yang menjijikkan dan kau pikir pantas nenunjukan wajahmu padaku," Carrel berjalan perlahan kearah Helga.

"Kedua kau masuk privasiku tanpa izin dengan tubuh kotormu," Helga melangkah mundur merasakan aura mematikan dari Carrel.

"Ketiga, ....lancangnya kau menyentuh milikku...." Carrel berdesis marah, Helga tau yang dimaksud Carrel adalah Harley.

Carrel semakin mendekan dan Harley terhenti ditembok.

"Aku akan menghukummu..."

Brain berdiri dan meletakkan buku Carrel lalu memandang bahu Carrel seolah memintanya untuk tenang, tapi terlambat...