38. Rencana = Strategi

26.4K 3.2K 140
                                    


Last*

Carrel memadang mata Laila. Laila mencoba menghindarinya tapi gagal. Tatapannya menjadi kosong dan hanya terpaku pada Carrel. Carrel masuk kedalam pikirannya dan melihat semua yang terjadi.

Carrel begitu penasaran dengan apa yang ditutup-tutupi Laila bahkan sampai ia hampir ketahuan dia bersikeras tidak mau memberi tahukan ini pada Carrel bahkan dia berani melawan Carrel.

Laila Evelyn Valley yang selama ini selalu patuh padanya dengan beraninya ia menentang kehendak Carrel. Apa yang membuatnya segitu ketakutan hingga berani bersikap diluar batas seperti ini? Apa yang ingin dia sembunyikan dari Carrel hingga membuat pyromanianya terguncang hebat? Apa? Apa itu? Apa?

Carrel tiba diingatannya, sangat mudah memasukinya dan ia melihat dengan jelas ingatan yang terlihat bersinar disana. Itu artinya dari semua ingatannya itu yang paling diingat Laila. Carrel menuju kesana dan dia melihat Laila sedang mengintip dibalik pintu. Mulutnya ia bekap kuat-kuat dan matanya mengalir air matanya yang sangat deras tapi ia berusaha keras agar tidak bersuara.

Carrel berjalan kearahnya dan melihat Laila yang menahan tangisnya disana. Carrel menolehkan matanya melihat apa yang Laila lihat.

Hah?

"Yang mulia, kita akan hidup selamanya dalam kebahagiaan, aku mencintaimu..."

Apa yang?

"Haah..aku mencintaimu..., aku sangat mencintaimu...hah...haah..hah..."

Carrel bisa melihat semuanya dengan jelas. Dua tubuh yang menyatu itu dalam sebuah percintaan yang gila...
Carrel melihatnya, tubuhnya yang terkulai tak berdaya dibawah kendali pria itu. Pria itu tampak menikmatinya sendiri dan tidak memperdulikan tubuh...

Tidak! Itu jasat, dia begitu asik bercinta dengan jasat itu, berbicara sendiri, menikmatinya sendiri tanpa memiliki belas kasihan pada jasat itu. Dia bajingan! Dia Psikopat! Dia sudah gila!

Pria itu menghentikan aktivitasnya ketika sadar ada yang melihatnya. Wajahnya berubah menjadi mengerikan dengan mata melotot lebar pada mengintip.

"Tu-tuan Aiden..." Laila tergagap melemah.

"BERANINYA KAU JALANG!! BERANINYA KAU!," Aiden tampak mengerikan, sangat berbeda dari apa yang Carrel lihat selama ini. Dia monster...

Laila berlari dan Aiden mengejar dengan brutal dibelakangnya.

Semuanya berputar dan ingatan lain berganti.

Laila berlari dan Carrel bisa melihatnya. Carrel juga bisa melihat wajah mengerikan Aiden. Ia masih berlari dibelakang Laila dan Carrel tau sebentar lag dia akan menangkap Laila, wajahnya dipenuhi dengan kemarahan dan ada begitu banyak kegelapan disana...

Wajah yang tidak pernah ia tunjukan pada Laila maupun Carrel lihat selama ini. Dia semakin dekat dan Laila tetap berlari walau Laila tau dia tidak akan bisa...

Tertangkap! Carrel hampir terlonjak saat Laila tertangkap.

Dia meraih tangan Laila dan menariknya sehingga langkah Laila terhenti dan ia terjengkang ditanah kotor. Ketakutan terlihat jelas.diwajah Laila.

"Kau gila!" Laila berteriak padanya, dia berdiri dan hendak lari lagi tapi tangannya kembali dicengkeram.

"Lepaskan aku! Lepaskan!" Dia tidak melepaskannya. Dia malah menariknya kasar pergi dari sana.

Laila memberontak lagi dengan menarik-narik tangannya dan berhasil! Dia lepas, dia membalikkan badannya hendak lagi tapi kali ini dia menjambak rambut Laila. Dia menariknya kasar dan membawanya pergi.

THE LEGEND OF NAVERLAND : #1. The Traitor [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang