THE LEGEND OF NAVERLAND : #1. The Traitor [ COMPLETE ]

10. Ksatria Eve 2

Last '

Carrel begitu jeduh dengan dunia yang semakin kacau ini. Rakyat miskin dan menderita, kelaparan dan wabah penyakit menyebar kemana-mana. Keadaan Naverland yang begitu menyesakkan ini disebabkan oleh ayahnya yang bodoh yang tidak mau mengambil resiko karena takut dirugikan. Raja macam apa dia! Menjijikkan! Rakyat disini hidup penuh dengan penderitaan sementara dia hidup serba kemewahan dengan kakaknya si Natasya bodoh itu.

Dan sekarang ini dia dihadapkan oleh para narapidana yang akan dihukum mati karna tindakan pencurian, pembunuhan,dan perampokan yang mereka lakukan. Hanya kejahatan sepele dan mereka semua dihukum mati. Ayahnya mencoba memberitahu dunia bahwa dia adalah raja yang keras dan adil yang mengadili semua kesalahan dengan setimpal, hanya.ayahnya yang menganggap begitu sementara dunia lain tahu jika ayahnya melakukan pengurangan penduduk yang begitu padat di Naverland karna tidak sanggup mensejahterakan banyak makhluk. Ia terlalu kikir untuk memberi makan satu mulut saja.

Dan inilah tugas Carrel, sebagai hakim yang mengadili kesalahan mereka. Setiap hari menumpuk saja para orang-orang yang melakukan kejahatan. Carrel merasa bimbang jika harus membunuh mereka. Karna satu-satunya masalah mereka adalah keadilan. Mereka bertindak menyimpang karna disebabkan oleh ayahnya yang bodoh! Ayahnya yang tolol yang tidak mau mengerti kesulitan rakyatnya. Merampok,mencuri, dan membunuh adalah suatu bentuk pertahanan diri mereka untuk tetap hidup didunia ini tepatnya di Naverland.

Eve adalah nama tempat dimana mereka akan diadili, tempat yang digunakan oleh para Naverland turun temurun untuk menghabisi nyawa mereka yang bersalah dan pantas mati. Neraka Eve...

Tempat ini hanya berupa jurang yang diisolasi Naverland untuk para rakyat. Dijurang yang sangat dalam itu terdapat sinar yang sangat terang Itu adalah lava dan merah api yang mengalir bagai sungai dibawah. Jika masuk kesana yang bisa menyelamatkanmu adalah bebatuan besar yang mengapung di atas sungai api itu. Didalam sungai api terdapat terdapat ribuan tulang-belulang yang hampir menjadi abu karna lama terendam, tulang-belulang manusia....

Itulah neraka Eve...

Ribuan orang ini sedang berbaris mengantri untuk lompat kebawah jurang. Mengantri untuk menemui kematian....

Wajah mereka tampak pasrah menerima penghakiman ini, aku berada tepat didepan mereka. Carrel akan segera memulai untuk mengapsen mereka satu persatu untuk dibiasakan. Tapi entah mengapa Carrel tidak bisa. Mereka tidak pantas untuk mati sia-sia seperti ini,mereka terpaksa melakukan kejahatan untuk bertahan hidup didunia sekacau Naverland. Mereka tidak pantas disalahkan....

Orang-orang mulai berisik karna aku tidak memulai penghakimannya. Aku menundukkan kepalaku dan mendesah pelan....

"Jangan merasa kasihan yang mulia, sampah masyarakat seperti kami memang pantas untuk mati," Carrel mendengar salah satu dari mereka berbicara. Carrel menatapnya dan menemukan sosok pemuda kurus dengan tubuh yang dekil. Entah sudah berapa lama ia tidak makan sama sekali.

"Aku akan berdoa semoga suatu hari nanti akan ada pahlawan yang membawa Naverland pada cahaya sehingga anak-anakku tidak kesulitan mencari makan dan bisa hidup," kata yang lain, perawakan mereka tampak sama.

"Pasti ada! Pasti akan ada pahlawan yang dikirim tuhan sebentar lagi..." kata yang lain. Suara mereka kering saking kehausan. Mereka semua tampak sama,wajah dekil dengan tubuh kurus dan lusuh.

"Tuhan?, tuhan itu tidak ada! Kalau dia ada kita tidak mungkin menderita seperti ini!." Teriak yang lain

"Iya betul!!." Sorak sorai semakin ramai.

Carrel bisa merasakan penderitaan mereka yang mereka ungkapkan dengan kata-kata mereka. Nada bicara yang lirih dan putus asa.

Kyyaaaaaaaaaa!!
Aaaggghhhhhhh!!
Aaaa!!