Carrel jatuh tersungkur di tanah, ia tidak tahu harus bagaimana, ia mengusap pelan ukiran ditangannya sambil tersenyum bahagia. Ia tidak memperdulikan lututnya yang berdarah akibatp benturan lututnya dengan tanah keras dan batuan vulkanik, ia tidak memperdulikan tangannya yang ikut mengeluatkan darah akibat genggamannya pada batu vulkanik, ia tidak memperdulikan apapun lagi sekarang, ia membiarkan air matanya turun kebawah dengan derasnya melepas bebannya sebentar...
Carrel tidak pernah sendiri selama ini, Carrel beruntung memiliki mereka disisinya, sekarang ia tidak sendirian lagi didunia baru ini, mereka selalu disini, menemaninya..."Terimakasih...." Carrel tersenyum tipis menatap langit luas sambil masih mengelus ukiran indah ditangnnya.
"Terimakasih karena tetap berada disisiku.."热爱色
Raise mendapat telepon dari pelayan pribadinya jika Brain telah tiba disana dan sekarang Brain pergi ke Squash dengan Crysel.
sementara Raise baru saja hendak memasuki gerbang istana...
Brain sialan!
Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi Brain pergi ke Squash dengan Crysel! Hell! Crysel itu seorang wanita dan ia pergi ke tempat Squash dengan Brain! Tempat itu sangat berbahaya!
Raise bukannya meragukan kekuatan Crysel, tapi tempat itu akan lebih berbahaya lagi bagi seorang wanita. Ayolah, Crysel itu sangat cantik dan seksi, bagaiman jika Brain macam-macam dengannya?! Tidak ada yang boleh menyentuh adiknya kecuali Raise mengizinkannya.
"Kembali ke Calabresse segera!.p" Perintah Raise pada para pengawalnya. Sial! Awas saja kau Brain!!
别人爱你
Brain menyaksikan Crysel sedang terduduk ditanah sambil terisak pelan. Brain mendekatinya, saat hendak memegang bahunya Crysel sudah terlanjur menoleh. Disana disaksikannya Crysel berlinang air mata dan tangannya yang mengeluarkan darah...
Crysel bangkit dan berdiri tegap mencoba menyeimbangkan tubuhnya. Dan langsung tersenyum hangat pada Brain sambil menghapus air matanya "yang mulia.... ," ucapnya sambil menundukkan kepala memberi penghormatan.
Brain hanya diam, lalu saat Carrel mendongakkan wajahnya lagi ia menemukan Brain memasang tampang dingin seperti menahan kemarahannya. Carrel diam-diam menghela nafas kesal, memangnya apa lagi kesalahannya sih?!
"Bodoh...," ucap Brain dingin dan disambut oleh tatapan bingung Carrel yang polos, ia tidak mengerti dimana kesalahnnya, kalau memang Carrel ada salah katakan sajalah! Kenapa harus bicara seperti itu! Dasar laki-laki brengsek!
"Bagaimana mungkin kau masih bisa tersenyum..." Kata Brain lagi.Carrel makin bingun.
"Memangnya ap-"Ucapannya terhenti karena secara tiba-tiba Brain memeluknya dengan erat merengkuhnya jatuh kedalam tubuh Brain.
"Maaf. .."Oke, Carrel bingung. Pertama pria ini persikap dingin, kedua pria ini tiba-tiba bilang maaf dan langsung memeluknya! Hah! Lalu setelah ini jangan kaget kalau tiba-tiba dia mengajak Carrel menikah!..
Carrel tidak mungkin mendorongnya,dia Seorang raja dan bagaimanapun juga dalam situasi apapun Carrel harus tetap menjaga imej putri bangsawan polos penuh wibawanya.
Brain menyembunyikan wajahnya di leher selangkang Carrel dan mengendus baunya. Brain tadinya hanya mau memberi pelukan menghibur tapi entah kenapa ia merasa sangat lepas saat melihat wanita ini, ia ingin merasakan kehangatan wanita ini, ia mempunyai harum khas ditubuhnya dan Brain suka itu. Brain memeluknya semakin erat menekan rubuh Carrel dengan tangan kanannya yang berada dipinggang dan tangan kirinya yang berada dipunggun Carrel. Brain mengendus bau tubuh Carrel dengan rakus. Brain rasa ia kecanduan...
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LEGEND OF NAVERLAND : #1. The Traitor [ COMPLETE ]
FantasyTrilogi The Lagend of Naverland. #1. The Traitor. (COMPLETE) #2. The Hero. #3.The Determinant of Choice. Bagaimana bila kau yang sudah mati tiba-tiba terbangun dan mendapati segala sesuatunya berbeda? Bagaimana jadinya kau yang telah lama mati terb...