13
aku heran ketika kak alicia tiba tiba menangis di bahuku, mataku terpaku ketika melihat ada lebam di punggung atasnya. Kelihatannya itu luka benturan."kak ali kenapa?" tanyaku. Dia melepaskan pelukannya.
"diriku kotor zev" katanya. Aku semakin penasaran dengan hal yang terjadi dengan kak alicia. Aku mengiring tubuh kak alicia untuk masuk ke dalam mobil. Aku juga membukakan pintu belakang mobil dan menyuruhnya masuk ke dalam mobil dan aku juga.
"kak ali kenapa?" tanyaku.
Dia hanya terdiam tidak menjawab.
"ali kenapa?" tanya kak zero.
Aku menghela nafas ketika kak alicia tidak mau menjawab pertanyaan aku dan kak zero, aku berfikir kalau saat ini kita harus menenangkan kak alicia terlebih dahuku, baru setelah itu bertanya padanya.
"kak jalan ajah, nanti saja bicaranya" kataku kepada kak zero. Dia mengangguk lalu menyetir mobilnya kembali.
Di dalam perjalanan, aku selalu menenangkan kak alicia, selalu mengusap punggungnya supaya ia bisa lebih tenang.
Beberapa saat kemudian kami sudah sampai di gerbang depan rumah, aku mengiring tubuh kak alicia untuk berjalan ke dalam rumah, lalu mendudukannya di atas sofa, aku juga duduk di sampingnya. Sedangkan kak zero ia harus memperparkirkan mobilnya di bagasi.
"kak kenapa? Cerita sama aku" kataku. Dia terdiam, lalu ia menagis kembali.
Aku memeluk tubuh kak alicia untuk menenangkannya.
"kalau kakak belum siap untuk cerita enggak apa apa, zeva bisa ngerti kok" kataku. Dia melepaskan pelukanku dan menatap mataku.
"zev, aku sudah kotor semalam aku di perkosa" katanya. Seketika itu aku langsung terkejut sekaligus merasa iba kepada kak alicia.
Bertepatan dengan perkataan kak alicia, ternyata kak zero sudah berada di sekeliling kami, bahkan ia mendengar perkataan alicia.
"Apa!?kenapa bisa?!" kata kak zero dengan tegas, mungkin efek dari keterkejutannya.
Dia duduk di hadapan kak alicia dan aku. Matanya menatap kak alicia dengan tatapan tajam.
"semalam, ketika kamu meninggalkan ku, dan tidak ingin mengantarku pulang melainkan mencari zevanya, hatiku sangat sakit, sakit karena melihat orang yang kita cintai malah mengabaikan kita dan meninggalkan kita" katanya menjelaskan. Seketika itu aku menatap ke arah kak zero, aku semakin merasa kalau hal yang terjadi dengan kak alicia itu adalah penyebab diriku sendiri. -
"aku pergi sendirian zer, hingga jalanan sangat sepi, di saat itu ada dua orang laki laki yang tidak ku kenal menggodaku, bahkan ia menyentuh tubuhku hingga aku di perkosa" katanya. Diriku bergetar karena mendengar perkataan kak alicia, aku tahu apa yang di rasakan kak alicia sekarang bagaimana? Pasti saat ini ia merasa jadi wanita yang sangat kotor, apa lagi di perkosa dengan 2 orang laki laki.
"tapi kenapa kamu enggak menghindar ali, kenapa kamu tidak minta bantuan?" tanya kak zero dengan nada frustasi.
Tatapan kak alicia menjadi kesal ketika mendengar perkataan kak zero.
"menghindar? Aku wanita, tenagaku tidak sebanding dengan tenaga 2 kali laki laki, apa kamu tidak merasa bersalah kalau aku seperti ini karena ulahmu yang lebih mementingkan keadaan zevanya" katanya dengan suara tegas.
"zevanya lebih penting, dia istriku, aku tidak salah jika aku mementingkan dia dari pada kamu" kata kak zero dengan suara lebih tinggi. Aku hanya bisa terdiam sambil mendengarkan perdebatan mereka.
"AKU PACAR KAMU, SEHARUSNYA KAMU LEBIH MEMENTINGKAN AKU" teriak kak alicia. Diriku terkesiap ketika mendengar teriakan kak alicia.
"AKU BUKAN PACARMU" ralat kak zero lebih tegas, bahkan nadanya seperti bentakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Brother #wattys2017
Roman d'amourcover by : @kamubiru. [Saquel of my[husband]]. Seharusnya pernikahan ini tidak akan terjadi kalau saja aku tidak datang ke club malam sendirian. Hidupku dan masa depan ku sudah hancur, sejak malam terkutuk itu. Sungguh aku tidak akan bisa melupakann...