22. sebuah ucapan

2.7K 150 24
                                    


'Fake smile' muncul dimana saat kita mencoba untuk menutupi rasa sakit yang terpendam.

_____________________________________

Kelompok seni (5)

Adara Fradella : lnjtn ss wkt it
Adara Fradella : drmh gue
Adara Fradella : jam 2

Gitania Alana : siap Del

Pradipto Kaili : singkat banget lo ketik Del astogeh
Pradipto Kaili : keypad lo rusak ya?
Mau gue beliin?

Aidan Syahm : oke Del

Raymon Agam : siap my princess.

Pradipto Kaili : kacang yaampun
Pradipto Kaili : Adelku sayangggg
Pradipto Kaili : yuhuuuuu Adelll

Adara Fradella : paan?

Pradipto Kaili : pms ya Del?

Gitania Alana : berasa pc kalian

Reymon Agam : Del gue di depannn

Pradipto Kaili : wehg wehhh ngapain lu di rumah Adel hah?
Pradipto Kaili : woi kadal warna warni!!
Pradipto Kaili : anjir gue tylo!!

Gitania Alana : brisex To!!
Gitania Alana : belajar ngetik dulu sonoh!!

Adel mengerutkan keningnya, ia langsung terfokus saat membaca chat dari Agam, ia-pun menutup grup tersebut setelah itu ia turun ke lantai bawah untuk membuktikan apakah Agam benar-benar ada di depan rumahnya atau tidak.

Sebelum membuka pintu Adel melirik jam dinding rumahnya, pukul 22:45, pantas saja rumahnya sudah sunyi senyap, mungkin orang rumahnya sudah pada tidur, atau sedang sibuk mengerjakan tugas. Entahlah.

Adel-pun membuka pintu, ia terkejut "eh beneran ada?"

Agam tersenyum, ia menyodorkan kantong yang cukup besar di hadapan Adel.

Adel mengambilnya "apaan ni?"

"Itu buat lu, gue gak tau cewek pms sukanya apa aja atau bahkan berbeda-beda kemauannya, jadi gue beliin itu semua." Jelasnya panjang lebar.

Adel membuka isi kantong tersebut, terlihat beberapa jenis coklat, ciki-ciki, roti keju, dan susu.

Adel membelalakan matanya kaget "eh banyak amat, lu darimana emang?"

Agam tersenyum "dari gak jauh dari sini, yaudah, udah malem juga, gue pulang dulu ya, jangan marah-marah lagi."

Adel mengangkat kepalanya dengan tampang polosnya, sebelum Agam pergi ia menyempatkan untuk mencubit pipi Adel.

Adel menggigit daging pipi bagian dalamnya mencoba untuk tidak tersenyum senang di depan Agam.

Saat Agam telah menaiki motornya, Adel langsung teringat sesuatu, "AGAM MAKASIH!!"

Agam menoleh ia tersenyum miring setelah itu ia melajukan motornya meninggalkan perkarangan rumah Adel.

Adel berbalik badan dan menutup pintunya dengan hati yang berbunga-bunga bahkan seakan-akan berjuta-juta kupu-kupu beterbangan di dalam sana, karna ini pertama kalinya ia diberikan sesuatu oleh seseorang yang selama ini ia sukai.

Milk And Cheese?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang