Akari berlari ke terumbu karang guna menghindari setiap lesatan laser hijau yang melubangi apapun, terumbu karang yang menjadi tempat persembunyian Akari menghilang setelah terkena meriam mini Tony.
Akari melompat ke tempat Budey dan Tony seraya membawa dua pusaran air dikedua sisinya, pusaran air itu melesat cepat setelah Akari menggerakkan tangan kanannya ke depan. Tapi...
Daaar...
Serangan Akari dihilangkan dengan mudahnya oleh Budey.
Pada saat bersamaan Tony menerjang ke depan sembari mengeluarkan katana yang memiliki rumput laut dimatanya itu.
Dentuman senjata terdengar jelas di telinga Budey yang bagaikan kembang api itu. Budey mengusap - ngusap gunwater bentuk pistol dengan tangan kirinya yang menggunakan sapu tangan itu. Budey membidik Akari yang dilindungi badan besar Tony, dengan sekali tekan... Dua laser keluar dari gunwater milik Budey. Kedua laser itu menghindari Tony dan malah menuju ke Akari, Akari membelelakkan kedua matanya melihat kedua laser itu
Akari terpental secara mendadak dan menghantam terumbu karang yang ada dibelakangnya, darah segar keluar dari kepalanya dan juga mulutnya. Seakan Akari tidak diberikan istirahat saja---- Tony melesat ke depan dan membelah terumbu karang, Akari berhasil menghindari tebasan penghilang nyawa tersebut tapi lengan kanannya mendapatkan luka besar. Dan...
Tesss.....
Laser hijau kecil menembus lutut kiri Akari membuatnya tersungkur tiba - tiba.
Akari menjerit kesakitan. Dia berusaha mengapai pedang besarnya tapi tangan kirinya ditembak terlebih dulu oleh Budey dan punggungnya di tusuk oleh Tony. Darah segar keluar deras membasahi seluruh tubuh Akari, seketika itu Akari tidak bergerak lagi.
Pada saat Tony ingin mencabut katana-nya tiba - tiba Budey berteriak keras untuk tidak mencabutnya tapi sudah terlambat. Dada Tony tertebas oleh sesuatu dan Tony jatuh terkapar di atas pasir dengan cairan biru mengalir dibadannya.
"Cih... Jadi, dia sudah mulai ya?!" decih Budey melihat Akari yang bangkit.
Air mengelilingi Akari sepenuhnya menyembuhkan luka - luka yang ada di tubuhnya termasuk luka parah yang dia terima dari Tony.
"Aku, Akari Mizurio. Lorinet VI, Master of Water Crusher..." seru Akari memperkenalkan dirinya dihadapan Budey.
"Jadi dia Si Water Crusher itu?!" tebak Budey yang tersenyum kecut.
"Kau akan menerima hukuman untuk ini, boc---" kalimat Akari terhenti setelah laser hijau itu melesat di depannya.
Akari memiringkan kepalanya ke kiri membuat laser itu hanya lewat saja sedangkan Budey yang menembak tadi hanya tersenyum kecil.
"Senang berkenalan denganmu, kak Lorient.." serunya.
Akari menatap datar Budey dengan matanya lalu mengangkat pedangnya dan dia tebaskan ke depan, tebasan tak terlihat itu melesat sangat cepat. Budey melompat ke kanan menghindari tebasan tersebut.
"Heh??" kaget Budey melihat apa yang ada di kanannya.
"Airnya menghilang???" batin Budey kaget.
Seketika itu juga pergerakan Akari bertambah cepat, Akari melompat tinggi ke atas dan tiba - tiba saja sudah berada di depan Budey seraya siap memotong tubuh kecil Budey. Budey menciptakan ledakan kecil disamping kanannya dengan menembakkan gelombang kejut dari gunwater-nya.
Budey melayang ke kiri dan tebasan Akari hanya lewat saja, Budey mendarat disalah satu terumbu karang besar dengan mantel jaketnya telah rusak atau lebih tepatnya terpotong. Budey membuang sepenuhnya mantel jaket putihnya tapi tidak untuk topinya. Karena itu adalah pemberian ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]The Blue Knight : Water Aluchrono[END]
Fantasy[Book I - The Blue Knight] Genre : Adventure, Magic and Undersea Albert Waver adalah seorang pemuda yang baru lulus sekolah tapi sebuah kecelakaan membuatnya terlempar ke dunia lain, yang dimana semua penduduknya dapat bernafas di dalam air. Disana...