Water Room - [ Ruangan Air ]

849 73 3
                                    

Disebuah benteng hitam bergaris unggu. Di dalam benteng itu duduk seorang pria berarmor hitam dengan garis merah dan rambut putih salju. Dia duduk seperti seorang raja.

Pada saat yang sama Lorix, Mii dan Vertua datang sambil berlutut.

"Lord Stance, kami telah kembali. Maaf, tapi kami gagal..." lapor Vertua dengan bahasa formalnya.

Lord Stance mengangkat tangan kirinya. "Usahakan dalam misi selanjutnya jangan ada kata 'GAGAL'!!" beritahu Lord Stance sambil menunjukkan seringaiannya dan aura merah darahnya.

""DIMENGERTI""

..

Semantara dikapal selam yang ditempati Albert, terbaring lima anggota yang mencoba menyelamatkan Albert. Walaupun mereka terluka para tapi mereka berhasil menyelamatkan Albert dari anggota Lorient.

Dikamar Albert. Albert masih terbaring di atas kasur ditemani Merlin dan dua mermaid kembar.

"Albert..." lirih Merlin memanggil Albert.

"Merlin..." ikutan Tia tapi dia memanggil Merlin.

"Ugh...!" suara Albert menahan memekik, tidak lama kemudian Albert siuman.

"I - Ini??"

Merlin, Tia dan Tina yang melihat itu sontak kaget.

Mata biru Albert menatap Merlin. "Merlin, apa aku ada dikamarmu 'lagi''??" tanya Albert selanjutnya.

Merlin menggeleng pelan lalu tersenyum senang. "Kau ada dikamarmu sendiri.." jawab Merlin yang meneteskan sedikit airmatanya.

Albert menghela nafas. "Aku pasti membuatmu khawatir dan membuat lainnya terluka..." lirih Albert yang matanya menatap langit - langit ruangan.

"Hei Al, apa kau sudah 'sehat'??" tanya Lazarus yang baru saja masuk.

"Lazarus, tubuhmu??" tanya Albert melihat perban hitam melilit Lazarus.

"Ini bukan apa - apa, mungkin besok sudah sembuh..." jawab Lazarus sembari menujukkan senyuman.

"Maaf..." lirih Albert.

"Hei! Bukan aku saja yang kau minta maafkan..." beritahu Lazarus membuat Albert tersenyum kecil.

"Dan bisakah kau membantuku?"

"Tentu...."

"Tapi Albert belum sembuh?!" tolak Melrin seraya menujukkan ekspresi cemasnya.

Albert menyentuh tangan kanan Merlin. "Aku baik saja Merlin dan juga aku tidak ingin menyusahkan kalian lebih dari ini..."

"Albert..."

"Albert adalah tipe keras kepala Tuan Puteri, kau tidak bisa menang..." cetus Tina tiba - tiba.

"Kakak benar Merlin, kepala Waver sekeras besi laut.." celoteh Tia menyambung kata - kata kakaknya ; Tina.

Albert bangkit dan menggenggam tangan Merlin. "Aku mohon Merlin..."

..

Diruang latihan kapal selam, terlihat banyak Sea & Water Knight yang saling adu tanding, banyak diantara mereka menggunakan watergun.

"Kenapa disini ramai sekali??" bingung Albert yang baru keluar dari kamarnya.

Albert bersama Lazarus, Merlin, Tia dan Tina untuk menjenguk ke ruang pengobatan.

Tembok air tiba - tiba muncul di depan mereka diikuti keluarnya Savarus bersama Paus.

"Mereka berlatih untuk menghadapi sesuatu yang buruk..." kata Savarus yang menjawab pertanyaan Albert.

[1]The Blue Knight : Water Aluchrono[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang