Tiga bayangan masuk ke dalam suatu ruangan dan meleset cepat ke tempat Albert dan Merlin yang tengah tertidur pulas. Tapi...
Doing....
Ternyata di depan mereka bertiga ada sebuah perisai gelembung yang mementalkan mereka ke belakang.
Bruk...
"Auuwh...."
"Argh..."
"Uh..."
Pekik mereka kesaktian.
Perisai gelembung itu pecah saat Merlin membuka matanya tapi bukan Merlin yang bergerak melainkan Albert. Dengan sangat cepat Albert bangkit dari tidurnya, melompat dari ranjang dan mengayunkan pedang air ke tempat ketiga bayangan itu.
"T - Tunggu Al, ini kami..." ucap bayangin pria.
Pedang air Albert berhenti tepat di depan hidung bayangan pria itu, di ranjang Merlin menyalakan lampu ruangan.
"Lazarus?!" pekik Albert terkejut, sementara Lazarus hanya tersenyum masam.
"B - Bisa kau jauhkan benda ini dari hidungku, Al?" minta Lazarus kepada Albert yang menghentikan pedang airnya.
"M - Maaf..." Albert menghilangkan pedang air itu dan membantu Lazarus untuk bangkit.
"Tia, Tina, kalian baik - baik saja?" tanya Merlin cemas kepada kedua mermaid kembar yang terduduk di lantai.
"Saya baik saja, Tuan Puteri..." sahut Tina langsung bangkit.
"Tapi aku tidak..." sambung Tia yang mengusap bokongnya.
Albert memperhatikan ketiga temannya itu.
"Apa kalian menemukan sesuatu?" cetus Albert membuat Lazarus dan Tina menatapnya.
""Ya""
..
Albert dan lainnya tengah melakukan rapat dengan Merlin duduk di atas ranjang bersama Tia dan Tina, Lazarus berdiri di pintu masuk serta Albert yang duduk di meja belajar.
"Baiklah, biar aku yang pertama. Oke?" seru Lazarus seraya mengangkat jari telunjuk, dan dibalas anggukan dari Merlin.
"Di utara, rak buku sejarah aku menemukan pintu rahasia yang menghubungkan dengan ruang bawah tanah yang ada di tempat ini. Disana aku bertemu dengan puluhan belut listrik dan mayat seekor belut putih raksasa..." beritahu Lazarus.
Merlin dan Tia merinding saat mendengar 'puluhan' belut.
"Kami selanjutnya..." potong Tina sambil mengangkat tangan. "Di selatan, aku dan Tia menemukan bola cahaya yang beberapa alat besi yang tidak kami mengerti. Itu saja," lanjut Tia memberitahu.
"Semantara aku dan Merlin tidak menemukan apa - apa, hanya..." kata Albert sengaja menjeda, Merlin mengangguk mengerti saat Albert menatapnya.
"Kami menemukan buku catatan seseorang, dan tebak siapa dia?" sambung Merlin sambil membuka halaman pertama.
Lazarus dan kedua mermaid kembar terpaku pada nama yang di tunjukkan oleh Merlin.
"Corones Seas..." lirih Tina.
"Apa kau mengenalnya, Tina?" tanya Merlin langsung.
"Aku tidak tapi ibu kami pernah menceritakan sedikit tentang beliau..." jawab Tina memandang ke bawah.
"Eeeeh??? Tapi kenapa ibu tidak menceritakannya padaku?" kaget Tia.
"Karena saat itu kau tidur duluan..." balas Tina dengan nada marah, Tia tersenyum kecut dibuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]The Blue Knight : Water Aluchrono[END]
Fantasy[Book I - The Blue Knight] Genre : Adventure, Magic and Undersea Albert Waver adalah seorang pemuda yang baru lulus sekolah tapi sebuah kecelakaan membuatnya terlempar ke dunia lain, yang dimana semua penduduknya dapat bernafas di dalam air. Disana...