Trang?!!
Savarus dan Mii menebaskan pedang meraka membuat tanda silang. Aura biru malam dan hijau menyelimuti kedua pedang tersebut.
Paus berenang ke samping kiri Mii dan menghantamnya tapi sebuah pelindung tak kasat mata menahan Paus 10cm disamping kiri Mii.
"Cermin ya?" tebak Savarus yang tersenyum, tapi Mii hanya diam.
Aura yang menyelimuti katana hitamnya menghilang lalu katana Mii berubah seperti kristal.
Drrr...
"Akh???!!" Savarus terdorong ke belakang setelah terkena gelombang kejut dari katana Mii.
Cermin yang melindungi sisi kiri Mii menghilang, segera setelah itu Mii melompat ke atas Paus dan menebas lurus, membuat Paus jatuh ke atas pasir.
"Sial..." batin Savarus mengumpat.
Air berputar di saber milik Savarus, air yang jernih. Mii menendang air di belakangnya dan menerjang ke tempat Savarus dalam posisi menebas vertikal lurus ke bawah, Savarus tidak tinggal diam saja, Savarus maju dan menebaskan pedangnya horisontal ke samping.
Tring... Drrrtt....
Angin dan butiran air terhempas menjauh dari daerah aduan pedang mereka. Tekanan aura saling beradu.
Dhuar...
Aduan keduanya berakhir setelah terjadi ledakan kuat yang mendorong mereka ke belakang.
Tangan kiri Mii menggapai satu katana yang masih tersimpan, ia menariknya dan menciptakan tebasan kaca tak kasat mata horisontal. Savarus mengumpulkan air di telapak kirinya dan membuat kubah air setinggi 3meter.
"Hmph..." Mii tersenyum tipis.
Tangan kanannya mulai bergerak dan menebaskan ke depan, tercipta tebasan kaca vertikal lurus. Tebasan itu mengenai tebasan pertama Mii, alhasil kedua tebasan itu hancur seperti kaca berubah menjadi puluhan kepingan kaca yang tajam.
"Kaca jika di lempar akan menyakitkan tapi jika dihancurkan akan lebih menyakitkan..."
"Tcih..."
Sekarang Savarus berada di dalam situasi genting. Dia tidak bisa membelas serangan karena hujan pecahan kaca yang memerangkap diri mereka.
..
Sementara itu di tempat Douglas....
Daar... Daar...
"A - Apan ini? Dia menyerang kawan dan lawan??!" pekik Sea Knight yang berlindung di belakang terumbu karang.
Di belakangnya banyak temannya dalam satu regu. Sementara di sebarang...
"Tuan Lorix mengamuk. Dia melupakan kita..." kesal Reverse Warrior yang ikutan bersembunyi.
"Hoi.." panggil SK.
"Apa?" sahut RW dengan kasarnya.
"Bagaimana jika gencatan senjata sementara waktu sampai kita berhasil mengalahkan naga itu?" tawar SK.
Regu RW terlihat ragu untuk menjawab.
Dhuar.....
Bola merah mendarat di tengah - tengah mereka menciptakan gelombang kejut dan badai pasir yang menganggu penglihatan.
"Cepatlah!!" bentaknya.
"Tcih.. Baik. Kita akan gencatan senjata!"
..
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]The Blue Knight : Water Aluchrono[END]
Fantasy[Book I - The Blue Knight] Genre : Adventure, Magic and Undersea Albert Waver adalah seorang pemuda yang baru lulus sekolah tapi sebuah kecelakaan membuatnya terlempar ke dunia lain, yang dimana semua penduduknya dapat bernafas di dalam air. Disana...