03 : Auwkirin

870 79 25
                                    

Zyan's PoV

Meski putri isabella menyuruhku pulang aku takkan pulang. Aku naik ke kuda ku lalu berpura pura terbang ke kahyangan.

aku berputar mengitari angkasa lalu mendarat di belakang pohon besar, tepat di samping kiri putri isabella.

Aku terus memandanginya, ia mandi dengan manjhaa. Meskipun keperawanan abadi nya tertutupi oleh air sungai yang deras tak menghanyutkan.

"Suara apa itu" Aku menajamkan pendengaranku, sepertinya berasal dari semak semak. "Ah itu macan, tapi mengapa berwarna orange?"

Ia melompat keluar dari semak semak membuat mimi berteriak manjhaa. Ketika aku ingin beranjak keluar kakiku terikat oleh tanaman jahannam yang sangat kuat.

Lalu aku memandang ke belakang ku. Seorang wanita berbaju jala-jala ikan berwarna hitam. Tidak salah lagi, ia adalah...

"Auwkirin!"

Ia berjalan ke arahku dengan perlahan. "Oh, ternyata kau masih mengingatku" Ia tersenyum manjhaa.

"Jangan fikir karena kau tersenyum manjhaa aku akan kembali ke kepelukanmu" Aku mencoba membuka tanaman merambat ini.

"Percuma zyan cyank, kau tak akan bisa melepaskan ikatan itu" Ia melanjutkan sambil memandangi mimi yang ketakutan hingga berteriak manjhaa. "Sebentar lagi kau akan menyaksikan tuan putri menjadi sarapan macan itu"

"Kau... " Aku sudah mengerti apa yang ia lakukan "Kau mempengaruhi macan itu"

Ia tertawa kepada ku lalu menatapku tajam selama beberapa menit.

-
-
-
-
-
-

"Apa! Kenapa tak berhasil. Harusnya aku bisa mempengaruhi mu, tapi... "
Ia berpikir sejenak lalu merubah ekspresi wajahnya menjadi marah.

"Kau! Kau! Kau jatuh cinta! " Ia berjalan mendekati ku hingga wajahnya berselang satu jengkal dari wajahku.

"Secepat itukah kau melupakan ku" Matanya mulai berkaca.

"Kau bukanlah siapa siapa lagi setelah yang kau lakukan itu! " Ucap ku mengganas.

Ia tak bisa lagi membendung air matanya hingga ia menangis deras badai. "Tapi...tapi... Pada siapa? "
Ia melanjutkan "Oh aku mengerti, pasti pada isabella sialan itu! Kan"

Aku hanya menatapnya tajam.

"Dasar wanita sialan! Akan kubunuh kau! " Ia berlari ke arah mimi, tapi aku berhasil menghentikannya. Aku membuatnya terjatuh hingga kalung kekuatannya pecah.

"Apa yang kau lakukan! " ia lari dan menghilang meninggalkan sekumpulan asap hitam.

"Akhirnya dia pergi" aku pun berhasil melepaskan tanaman jahannam ini.

Ketika aku berbalik kearah putri isabella, aku melihat putri isabella sudah tiada. Aku mulai takut, apakah putri isabella di makan macan itu tapi macan itu sudah mati, atau...

Aku memandang bayangan tubuh shantik dengan selendang besar. Aku melihat keatas, putri isabella!

Tapi siapa yang di bawanya itu?

***

Author's PoV

Beberapa tahun yang lalu...

Malam itu hujan sangat deras hingga membuat para jomblo bahagia. Di istana kahyangan, terjadi perdebatan hebat.

"Apa yang kau lakukan!" gertak zyan

Seorang wanita memakai baju jala jala ikan berwarna putih. Ia memasang ekspresi kemarahan.

"Aku hanya menginginkan tahta kerajaan!" Ia mulai menangis.

"Kau memang wanita tak tau terimakasih!" Ratu clarion berteriak marah pada wanita berbaju jala putih yang tak lain dan tak salah adalah auwkirin.

"Aku benar benar kecewa padamu" Zyan tentu saja kecewa, bagaimana tidak. Kekasihnya sendiri adalah wanita yang di angkat menjadi anak angkat ratu clarion.

Tapi ia menginginkan tahta ratu clarion. Dengan memberi racun pada minuman ratu clarion. Jika ratu mati otomatis Auwkirin lah satu satunya ahli waris.

"Keluar kau dari sini dan jangan pernah kembali! " Ratu clarion menunjukkan kemurkaannya.

Auwkirin memandang zyan sambil berlinang air mata berharap zyan akan membelanya, namun...

"Mulai sekarang, kau dan aku bukan siapa siapa lagi! Kita putus! " Zyan menahan tangisnya lalu pergi meninggalkan Auwkirin dan ratu clarion.

Zyan berhenti ketika Auwkirin mulai berbicara.

"Zyan cyank, aku akan tetap mencintai mu sampai kapan pun, dan ingat suatu hari aku akan kembali menyelesaikan rencanaku. Membunuh wanita tua itu dan menikah dengan mu cyank" Ia tertawa belumuran air mata.

Lalu ia menghilang bersama dengan munculnya gumpalan asap hitam.

To be continued...

***

Yuhu.... Ini author! /krik krik krik/ gimana ya nasib mimi eh isabella nantinya. Btw ini pertama kalinya aku buat novel pake romance scene jadi ya maklum kalo gak kena banget.

Seperti biasa semoga ridernya makin banyak, sartik dan votmen aku tunggu yah... Muach😘 salam sapha manjhaa... 🙌

Mimi Peri Rafunzele [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang