Meski Mimi sudah meyakinkan lucy, tapi Mimi sendiri belum bisa meyakinkan dirinya sendiri.
"Apa aku bisa menyelamatkan lucy dan teman teman nya? " Pertanyaan itu terus tergiang di kepala mungil Mimi.
"Kita istirahat disini untuk malam ini, besok kita akan melanjutkan perjalanan kerajaan mor" Jelas Lucy tahu banyak tentang Siyahrini dan kerajaannya.
"Kerajaan mor? " Mimi menjadi bingung.
"Kerajaan ratu Siyahrini di dalam hutan, tak akan terlihat oleh manusia biasa, hanya kaum peri yang bisa melihatnya"
Mimi hanya membulatkan bibir sexy nya.
***
Kukan burung hantu menghiasi malam yang sunyi. Mimi sedang terlelap manjhaa di balik dedaunan dekat api unggun. Sedangkan lucy di atas pohon.
Semak semak berjoged mengeluarkan makhluk seperti pohon kecil yang tua. Mereka adalah Moree.
Pohon mor yang mati lalu tumbang akan hidup kembali menjadi Moree.
Ratu Siyahrini menggunakan para moree sebagai penjaga dan prajurtinya.Moree mulai mengangkat tubuh mungil Mimi. Mimi yang terlelap mulai terbangun dan langsung menjadi panik.
"Siapa kau!!! Lepaskan aku!!! Aaa! Tolong!!! " Teriak Mimi sambil memukul mukul kecil punggung salah satu Moree yang mengangkat Mimi.
Lucy yang mendengar teriakan itu ikut terbangun dan jatuh dari pohon karena panik.
Matanya yang masih agak tertutup melihat Mimi tertangkap lalu menyeringai kejam.
"Selesai juga tugasku, dengan begini aku akan di bebaskan ratu Siyahrini" Batin Lucy.
***
Mimi's PoV
Hhhh... Rasanya kepalaku sakit sekali. Akhyu tak bisa mengingat apapun.
Apa yang terjadi semalam... Di mana aku sekarang...dan lucy...
Ah! Lucy.... Dia tersenyum ketika aku di tangkap oleh makhluk astral itu.
Aku berdecak kesal. Aku di hianati.Ruangan ini cukup kecil, dingin berlumut, lembap, dan tak ada cahaya matahari. Hanya ada papan yang menggantung tempatku duduk sekarang.
Ini lebih mirip penjara, penjara bawah tanah tepatnya. Disinilah aku, dibalik jeruji kayu, meratap nasib malangku yang terhianati.
Di tengah renunganku, ku melirik ke arah bilik penjara yang di depanku. Sangat gelap di sana tapi akyuh yakin mendengar suara desahan.
"hei.... " Sapa seseorang dari balik jeruji kayu yang gelap. Dari suaranya bisa ku pastikan itu suara wanita.
"Siapa di sana? " Aku menyipitkan mataku mencoba melihat dalam gelap.
"Aku ratu Siyahrini, ratu kerajaan mor" Ia menampakkan wajahnya. Shantiq, ia mengenakan gaun berwarna hijau terang.
Mimi menjadi semakin bingung. "Bukannya lucu bilang kau jahat dan menangkap teman temannya"
Ratu Siyahrini menghela nafas berat "Lucy? Huh dasar peri sialan. Dengar aku tak jahat, dia yang jahat. Namanya lucinda dan dia peri kegelapan"
Ia melanjutkan "Lagi pula aku tak menahan teman temannya. Dia datang menyerang dan mengambil alih istanaku"
Mimi hanya melongo tak percaya. Bagaimana bisa peri mungil nan majhaa itu bisa berbuat seperti itu.
"Menginspirasikan" Ucapku.
Author's PoV
Suasana sejenak menjadi hening seakan hanya ada mereka berdua di sana.
Ratu Siyahrini mulai bicara "Siapa namamu wahai peri mungil? "
"Isabella arumi rafunzel, panggil saja Mimi yang mulia"
"Ah! Ka... Kau putri isabella kan? " Ratu Siyahrini terkejut. Mimi mengangguk.
"Kau berarti punya kekuatan keperawanan abadi kan"
"Entahlah, akyuh tak pernah memakainya" Mimi melirik keperawanan abadi nya.
"Kau pasti bisa, aku akan membantumu. Aku Sebenarnya memiliki kekuatan keperawanan fana, itu pun hanya dengan kalung keperawanan ku" Mimi langsung memandang ratu Siyahrini.
"Pertama, tarik nafas, lepaskan. Santai kan tubuhmu. Lalu percaya kau bisa mengeluarkan kekuatan keperawanan abadi mu"
Mimi mulai mempraktekannya. "Aku pasti bisa, aku akan coba membuat bola keperawanan dengan tangan ku"
Batin Mimi.Mimi mulai memposisikan tangannya berhadapan atas bawah seakan memegang bola. Ia memejamkan matanya.
Perlahan tapi pasti, sebuah bola cahaya berwarna putih ke unguan muncul di antara tangan Mimi.
Hingga membesar dan memenuhi tangan Mimi. Mimi melepaskan bola itu bersama dengan keluarnya desahan manjhaa.
Seketika jeruji kayu itu mencair berkeping keping.
"Aku berhasil!!! Aku berhasil!!! Yay!"
Ucap Mimi kegirangan."Ha! Aku tahu kau bisa Mimi, sekarang lepaskan aku" Ratu Siyahrini keluar dari jeruji itu lalu naik ke aula utama kerajaan mor.
To be continued...
***
Jangan lupa vote dan komen yak!!!
Baey! SALAM SAPHAA MANJHA..😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimi Peri Rafunzele [TAMAT]
FanfictionJauh dari kehidupan yang naif di bumi, di atas nya, di dimensi yang berbeda, sebuah dunia yang lebih indah dari bumi, negeri kahyangan. Hiduplah seorang peri mungil nan majhaa, dia adalah Isabella arumi rafunzel, ia kerap di sapa mimi. Gadis yang hi...