"Dasar cowok nakal! Bilang aja naksir" Ucap Mimi di perjalanan masuk kelas.
Dikelas sangat bising hingga menjadi hening ketika Mimi masuk kedalam. Mimi tanpa senyum dan malu langsung duduk di salah satu kursi kosong.
Guru pun datang, seorang mermed gendut yang buruk rupa. "Baik anak anak! Hari ini kita kedatangan teman baru. Ayo perkenalkan dirimu nak" Wanita jelek itu mempersilahkan Mimi maju kedepan.
"Kenalin aku Victoria Secret, Aku dari samudra kahyangan. Salken" Ucap Mimi jutek manjhaa.
"Baiklah silahkan duduk, hari ini kita akan belajar tentang makhluk humanoid" Pak guru menyalakan sebuah benda yang mengeluarkan gambar bernama Impokus.
"Baik, apa Kicoa dengan Kanang kanang?" Seseorang mengangkat tangannya.
"Kicoa adalah makhluk besar seperti serangga dengan kepala manusia, biasanya mereka dikutuk sedangkan kanang kanang adalah Manusia dengan kekuatan memancarkan cahaya, hanya dimiliki keturunan klan kanangkan" Jelasnya.
***
Mimi pun hendak keluar untuk mencari snek, karena ia sudah lapar lapar manjhaa, Mimi pun menjadi malas lalu mengeluarkan Mi portaebel lalu memakannya.
Tiba tiba bangunan sekolah itu bergetar manjhaa. Para mermed pun bercocolan keluar. Mimi juga menjadi kaget kaget manjhaa langsung menuju ke jendela untuk melihat keadaan.
Puluhan sontong sontong hitam Sudah berada didepannya bersama seorang wanita mermed berwarna merah menyala. "Apa itu..? Peri api!"
Peri api dan pasukan sontongnya segera masuk kedalam bangunan, sepertinya mereka mencari Mimi. Pintu terbanting kencang membuat Mimi kaget.
Peri api masuk bersama pasukan nya. "Owh... Rupanya ini, peri mungil nan shantiq itu" Ia langsung memerintahkan sontong sontong nya untuk menangkap Mimi.
Tentu saja Keperawanan abadi Mimi menjadi takut dan resah resah manjhaa, meski telah dilapisi daimen daimen tapi bukan menjadi alasan baginya untuk tidak takut.
Sontong sontong itu langsung menancapkan duri duri manjhaa temat ke payudara mungil nan kenyotable Mimi. Seketika Mimi pingsan.
"Hahahahaha!!!!!! Dengan begitu, aku telah menancapkan duri duri sontong beracun, itu akan menularkan virus Payudara-melon²x hahahahaha!!!" Tawanya.
Sontong sontong itu pun menghancurkan sekolah dan seisinya hingga tak tersisa sebiji ketumbar pun.
***
Mimi's PoV
"Hhh... Kepalaku sakit sekalih.." Aku membuka mataku dengan manjhaa lalu melihat aku telah di diikat disebuah meja yang miring.
"Hahahaha!!! Kau telah terkena virus payudara-melon²x, Payudara mungil nan kenyotable mu itu akan segera membesar, hahahahaha!!!! " Ucap wanita bergaun Api apian drezz.
"Peri api!!!! Dimana akyuh!!" Aku mencoba lepas dari ikatan ini, namun kekuatan payudara mungil nan kenyotable ku yang hilang dan tak berdaya membuatku lemah.
"Apa yang kau inginkan!!!" Tanya ku.
"Yang aku inginkan?? AKU MENGINGINKAN SERBUK KEPERAWANAN ABADI MU ITU!!! HA HAHAHAHA"
"Kamu tidak akan mendapatkan serbuk keperawanan abadi ku ini, karena ibunda ratu clarion telah mewariskan keperawanan abadi berlapis daimen daimen padaku!! " Ucapku.
Perlahan lahan, payudara mungil nan kenyotable ku pun membesar dan me-melon. Akyuh semakin lemah. Oh peri peri, tolonglah akyuh..
Seandainya aku membawa ramuan healm yang diberikan ratu Siyahrini, pasti akyuh akan terbebas dari pengaruh virus ini.
Nuraniku menyuruhku untuk menyanyi, dengan suara gould ku akyuh menyanyi diselingi desahan. Kata Lauriel si peri musik, peri mungil sepertiku dapat mengobati diri sendiri dengan menyanyi menyanyi manjhaa dengan suara gould gould manjhaaa.
Akyuh mulai menyanyi. "Ooouhhh,, hhhh, ahh... Aouuhhh... Akyuh... Shantiq...gadis perawan.... Kahyangan...ouhh... Hhhh... Punya.... Keperawanan berlapis.... Daimen daimen....oh.... Hhh...aaarrgguuuhh..hh.. Yehh... Ahh" Peri api bingung sekaligus terpukau mendengar suara merdu gould manjhaa ku.
Tiba tiba aku merasa tubuhku menjadi semakin kuat. Lalu secara tiba tiba, cahaya keluar dari daerah keperawanan abadi ku. Seperti ada peri peri mungil yang keluar dari sana lalu terbang dan menjatuhkan serbuk serbuk keperawanan abadi.
Peri peri mungil itu beterbangan mengelilingiku yang dikelilingi cahaya keperawanan abadi. Peri peri mungil itu juga mendesah manjhaa hingga peri api menutup telinganya.
Ekor duyungku telah menjadi kakiku yang lentik lentik manjhaa. Tubuhku menjadi sangat ringan dan akyuh bisa bernapas dalam aer.
"AAPAAA!!!!" Peri api melongo tak percaya ketika melihatku dengan gaun Kharung manjhaa dengan keperawanan yang masih bersinar sinar mungil.
Akyuh tak menghiraukan peri api yang pingsan kesilauan. Akyuh segera keluar dari bangunan itu lalu meruntuhkannya dengan tiupan angin keperawanan manjhaa.
Akyuh pun kembali ke istana mermed dengan selamat. Aku akan langsung kembali kekahyangan merebut tahta ku, mengalahkan anizyah dan menyelamatkan zyan.
To be continued...
***
Hae semua!!! Ini author :v maap kalo ceritanya absurd amet :v soalnya ga da masokan ide /Ngais2 ide/ :v
Jangan lupa vote ma comment ya!!! Sampe jumpa di kapter Selanjutnya
SALAM SAPHAA MANJHAA...😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimi Peri Rafunzele [TAMAT]
FanfictionJauh dari kehidupan yang naif di bumi, di atas nya, di dimensi yang berbeda, sebuah dunia yang lebih indah dari bumi, negeri kahyangan. Hiduplah seorang peri mungil nan majhaa, dia adalah Isabella arumi rafunzel, ia kerap di sapa mimi. Gadis yang hi...