Mimi Peri Rafunzele [TAMAT]

10 : Kepergian ratu clarion

Malam demi malam berlalu, hingga tiba saat malam ke 6 pesta dansa.

Setelah kepergian ratu clarion, tak banyak hal yang telah terjadi.  Hanya kedatangan Awkarin di malam ke 5 pesta dansa.

Ia hanya datang untuk merayu zyan. Sebenarnya ia ingin bertemu ratu clarion, berhubung ratu clarion sedang keluar, akhirnya Auwkirin memutuskan untuk ikut berdansa.

Sekaligus ia mencoba menggoyangkan hati Zyan agar berpaling dari ratu clarion dan Mimi Peri.

***

Keesokan harinya, di siang yang agak mendung. Mimi sedang bermain manjhaa mengejar kupu kupu malam yang beterbangan di siang hari.

Mereka adalah kupu kupu spesies langka, hanya akan keluar di malam hari dan akan merayu rayu orang dengan keshantiqan nya.

Ketika Mimi sedang asik, Anizyah datang menhampirinya di taman utama.

"Mimi, biza bantu aku? " tanya Anizyah.

Mimi yang baik hati dan tidak sombong hanya mengangguk manjhaa.

"Bizakah kau ke hutan, di bumi. Aku haruz mengirimkan zezuatu kepada peri hutan yang tinggal di zana" Anizyah memohon. Pasti ada maksud lain di balik itu.

"Tentu, tapi bukannya ibunda ratu clarion melarang ku keluar dari kerajaan hingga ia kembali? "

"Tak apa apa, aku mengizinkan mu"

Mimi hanya menurut.

***

Anizyah memberi Mimi sebuah kotak kecil. Dan mimi dilarang untuk melihat isinya. Entah apa yang akan terjadi. Hanya dewa yang tahu akhirnya.

Mimi pun bersiap menuju bumi dengan baju bumi yang trendi milik Anizyah. Tapi terlihat agak kebesaran untuk tubuh mungil mimi.
Mimi memutuskan untuk Mix and match. Karena baju yang diberikan Anizyah adalah baju seperti kimono besar, Mimi memutuskan untuk menggabungkannya dengan ikat pinggang dari tali putri.

Setelah bersiap siap, mimi pun menaiki yunikorn, sejenis kuda bercula satu yang hampir dinyatakan punah, namun ada juga beberapa milik kerajaan.

Mimi pun melesat dari kahyangan menuju ke bumi. Mimi mendarat di sebuah hutan yang sangat luas dengan pohon yang tinggi tinggi.

Meski masih siang tapi kondisi hutan sudah sangat gelap, karena mendung.

Yunikorn itu pun pergi setelah mimi turun dari punggungnya. Hanya dengan satu siulan, yunikorn itu akan datang.

Hawa hawa dingin karena akan turun hujan membuat mimi merasa merinding kedinginan. Hingga mimi mulai mengeluarkan desahan manjhaa.

Setelah mengumpulkan keberanian, mimi mulai memasuki hutan. Namun Mimi memiliki firasat buruk, seakan ada yang terus mengawasinya.

Mimi menyilangkan tangannya di dadanya sebagai bentuk perlindungan, Untuk melindungi payudara mungil nan kenyotable nya.

Selama perjalanan mimi belum makan sama sekali hingga ia memutuskan untuk duduk dan istirahat di bawah pohon besar yang rindang, pohon itu lebih mirip pohon beringin.

Mimi menyandarkan tubuhnya.

"hhh... Hhhhh" suara desahan kecil muncul dari atas pohon.

Mimi merasa merinding dan melihat keatasnya, Mimi sangat terkejut melihat seorang peri kecil nan mungil sebesar telapak tangan mimi yang mungil tergantung.

Ia terlihat terikat, entah siapa yang tega melakukan perbuatan yang mendesahkan peri kecil itu.

Tanpa basa basa Mimi langsung menggapai peri itu dan meletakkanya di lututnya seraya duduk.

"apa....apa kau baik baik sajhaa?" tanya mimi manjhaa.

Peri kecil itu hanya meringis kesakitan. Gaun mungilnya berwarna biru cerah dengan sayap bening dan rambut hitam terurai terlihat lusuh dan kotor.

Tubuhnya pun pucat dan agak luka.

"Te... Terima ka... Kasih.... Hhh... " Ucapnya di susul desahan.

"Siapa namau dan apa yang terjadi padamu? " Mimi membantunya melepaskan ikatannya.

"Namaku Lucy, aku peri air, aku di tangkap peri hutan yang jahat, Siyahrini. Peri dengan kekuatan cetar membahana" Jelasnya.

Mimi hanya membulatkan bibir mungil nan sexy nya itu.

"Teman teman telah ditangkap, kau harus menolongku" air mata mulai mengalir ketika lucy mengingat kejadian itu.

"Akyuh akan menolongmu, lucy" Mimi meyakinkan lucy.

To be continued...

***

Tolong sempetin vote dan comment yak...

SALAM SAPHAA MANJHAA...😍