Yuki menatap kosong hamparan danau di depannya pikiranya entah pergi ke mana. Wajahnya murung menandakan bahwa ia sedang dalam keadaan mood yg buruk.. Tanpa terasa air mata nya jatuh membanjiri pipi chaby nya. Mengingat masa lalu yang menyakitkan bersama sang kekasih.
Flasback
( di Jepang )
Seorang gadis tengah duduk sendiri di sebuah taman kepalanya terus menengok ke kanan dan kiri seperti sedang mencari seseorang.
"Kemana sih lama banget" guman gadis itu. Tak lama setelah itu seorang pria datang menghampiri sang gadis.
"Yuki aku mau bicara serius sama kamu" kata si pria dingin saat dirinya telah sampai di hadapan sang gadis.
Huft... Yuki menghela napas panjang mendengar nada dingin dari pria yg sudah hampir satu tahun ini mengisi hatinya
"Mau bicara apa" dg nada lembut Yuki mencoba menjawab.meski kini hatinya sedang menebak nebak apa kira-kira yg akn di bicarakan sang kekasih.
"Aku ingin kita mengakhiri semuanya." Yuki melotot mendengarnya.. Mengakhiri semuannya apa maksudnya.? Apa dia ingin mengakhiri hubungan yg sudah hampir satu tahun ini dijalani..?
"Apa maksudnya." masih dg nada lembut Yuki berusaha menahan air matanya yg hampir jatuh
"Aku sudah tau semuannya Yuki.
Aku sudah tau kalau Ayah kamu bangkrut bahkan sekarang Ayah kamu masuk ke rumah sakit karena penyakit jantungnya kambuh... Dan kamu tauu Yuki aku gak mau menjalin hubungan dg orang yang sudah jatuh miskin... Aku maluu." bagai petir menyambar hati Yuki. sungguh sakit rasanya mendengar ucapan pria ini.. Jadi selama ini ia menjalin hubungan tanpa cinta.? Apa hanya harta yg ada dipikiran pria ini.? Apa selama ini dia tidak melihat cinta yg tulus dari Yuki.?
Air mata yg tadi sempat ia tahan kini sudah membanjiri pipi chaby nya.
"Jadi selama kita menjalin hubungan hanya ada harta dipikiranmu.? Selama hampir satu tahun ini kamu gak bener-bener serius sama aku.? Selama ini kamu anggap ap cinta aku ke kamu." teriak Yuki. Sekarang ia sudah tak peduli lagi jika semua orang memandangnya aneh.
"Udalah laahhh Ki lupakan semua nya anggep kita gak pernah saling kenal." kata sang pria kemudian meninggalkan Yuki yg semakin terisak.
Jangan tanya kenapa pria itu bisa lancar bahasa indonesia karna sebenar nya dia sama seperti Yuki hanya saja Ayah nya lah yang berasal dri Indonesia
Flasback off
"Aku pikir kamu yg terbaik teryata kamu gx lebih dari bajingan" guman Yuki
"Kamu jahat Atshussi.. Aku benci sama kamu." Teriak Yuki ia tak peduli jika ada yg mendengar teriakan nya. Saat Yuki masih terisak dalam tangis nya tiba-tiba ada seseorang yg menyodorkan Sapu tangan pada Yuki.
"Gak baik cewek nangis sambil teriak-teiak sendirian didanau apa lagi sekarang udah senja" Yuki mendongak melihat siapa orang yg sudah ngasih sapu tangan dan bicara padanya.
"Nih hapus air mata loe apa perlu gwe hapusin biar loe gak usah repot-repot gerakin tangan loe.?" tanpa menunggu jawaban Yuki pria itu lantas duduk disebelah Yuki dan menghapus air mata Yuki. Yuki tak berusaha membrontak entah kenapa ia membiarkannya begitu saja.
Yuki masih menatap wajah di hadapannya ia masih bingung. Tanpa terasa tangan sang pria sudah berhenti menghapus air mata Yuki dan sekaramg Pria itu juga menatap Yuki tepat pada manik matanya.
Masih dalam keadaan saling tatap tanpa mereka sadari sepasang mata memperhatikan mereka sejak tadi ada tatapan tak suka disana dan tangannya mengepal erat menandakan dia tidak suka gadisnya di tatap bahkan disentuh pria lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Yuki
Fiksi PenggemarAl gazali cowok keren kece dan yang pasti menjadi idola semua kaum hawa. mulai dari ABG, remaja, tante-tante,ibu-ibu sampai nenek-nenek menyukainya. Tapi ada satu cewek yang membuat seorang Al gazali bertekuk lutut bahkan terkadang Al bisa mempermal...
