Kau dan aku masih menyimpan luka kenangan dimasa silam.
Kau dengan kegagalan meminangnya dan aku dengan kegagalan mempertahankannya.Cerita hidup memang tak selalu berakhir bahagia. Namun setiap kebahagiaan itu mampu kita jadikan sebuah cerita.
Dahulu aku dan kamu menulis dengan pena dan lembaran kertas yang berbeda. Sampai akhirnya takdir Sang Maha Kuasa mempersatukan kita dalam sebuah lembaran takdir.
Siapa yang menyangka sifat acuh yang saling kita berikan bisa sedekat ini. Kau mengajakku memeluk lukamu dan aku mengajakmu menikmati sepi dengan keihkhlasan.
Tepatnya hari ini kita berada dalam lembaran cerita yang sama, menyatu dalam kata. Merangkai sebuah harapan untuk hari esok.
Melupakan pahitnya dunia demi meraih kebahagiaan yang hakikih disisinya. Saling menyemangati satu sama lain dan perlahan menertawakan apa yang telah terjadi.
Bukankah melangkah lebih baik daripada berdiam diri dalam luka. Mengenang luka tak akan mengubah takdir, namun menikmati takdir mampu menghilangkan luka.
Created By : Nurlia Hardin
#TentangKita
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA
Ngẫu nhiênSaat kita JATUH CINTA, HARAPAN akan menjadi sahabat sejati yang akan menemani. Namun sering kali kita lupa bahwa di depan sana mungkin saja PERPISAHAN telah menanti. Kadang kita salah menanggapi semua itu, kita sebut dia LUKA. Padahal ia adalah jala...