Saat menulis ini kamu harus tahu bahwa aku sedang tersipu malu, jantungku berdebar tak karuan dan senyuman itu menghiasi wajahku.
Kau hadir lagi dalam lelapku. Menghias mimpi dalam tidurku, membuatku tak takut lagi memejamkan mata.
Hari ini kau hadir dengan semua hal yang sangat berbeda dari hari kemarin. Meski bayang wajahmu masih saja pudar dalam ingatanku, namun manisnya sikapmu terekam jelas dalam hatiku.
Semua terasa begitu indah sebelum fajar membangunkanku dan kita akhirnya berpisah lagi, Kadang aku berusaha menerka. Bisakah kita kembali bertemu ataukah kau hanya sebuah mimpi dalam bunga tidurku.
Teruntuk kau yang akupun tak tahu Namamu.
Kabarmu.
Keberadaanmu
Wajahmu.
Bahkan semua tentangmu masih menjadi rahasia-Nya.
Aku hanya mampu berdoa agar kelak mimpi yang kau tabur dalam tidurku. Mampu menjadi kisah nyata yang begitu indah dalam hidup dan akhiratku.
Disini aku merindukanmu, kuharap disana kaupun seperti itu. Disini aku berusah keras menyiapkan diri, adakah kau disana sedang memantaskan diri.
Kuharap kita akan bertemu diwaktu yang tepat.
Meski bukan dalam jangka waktu yang cepat. Namun aku akan terus menunggu dan mempersiapkan diri untuk cinta yang hadir atas rahmat-Nya.
Created By : Nurlia Hardin
#TentangKita
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA
OverigSaat kita JATUH CINTA, HARAPAN akan menjadi sahabat sejati yang akan menemani. Namun sering kali kita lupa bahwa di depan sana mungkin saja PERPISAHAN telah menanti. Kadang kita salah menanggapi semua itu, kita sebut dia LUKA. Padahal ia adalah jala...
