Apakah namaku masih kau sebut dalam doamu.
Apakah tulus itu masih hidup dalam hatimu.
Apakah cinta itu masih untukku.Disini aku masih merindukanmu.
Aku masih menunggumu kembali dan merebut hatiku lagi. Meski namamu tak lagi ku ucap dalam setiap doaku. Namun bayanganmu selalu hadir dalam setiap harapanku.Sejak awal kau tahu, bahwa hadirmu hanya akan melukaiku. Lantas mengapa kau masih memberanikan diri menyentuh hatiku. Mencairkan perasaan yang telah lama beku.
Kata "Hy" yang pertama kali kau ucapkan padaku, tak ku sangka akan menjadi cinta yang sedalam ini. Kau mempercayakan hatimu padaku dan aku menjatuhkan hatiku padamu.
Hingga akhirnya jarak harus memisahkan kita, kau takut aku tak bahagia tanpamu. Meski seribu kali aku meyakinkanmu bahwa diriku adalah penunggu yang handal, namun itu tak meredam kekhawatiranmu.
"Berlarilah dari kenangan kita dan aku tak akan ikut lagi."
Kata itu kau ucapkan saat ingin melepas tanganku dari genggamanmu, kekhawatiranmu seolah membuat percayamu tak lagi ada.
Semakin kencang aku berlari, maka semakin keras kenangan itu mengejarku. Hingga akhirnya aku terjatuh dan terluka, ini bukan salahmu, mungkin saja aku yang terlalu dalam menjatuhkan hatiku padamu.
Created By : Nurlia Hardin
#TentangKita

KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA
RastgeleSaat kita JATUH CINTA, HARAPAN akan menjadi sahabat sejati yang akan menemani. Namun sering kali kita lupa bahwa di depan sana mungkin saja PERPISAHAN telah menanti. Kadang kita salah menanggapi semua itu, kita sebut dia LUKA. Padahal ia adalah jala...