Bolehkah kau luangkan waktumu untukku sejenak.
Bertukar hati denganku beberapa menit saja.
Coba kau rasakan bagaimana rasanya jadi aku.
Bahagia karena mampu jatuh cinta lagi ?
Kau salah besar.
Aku memang sedang jatuh cinta tapi tak merasakan bahagia.
Kau hanya melihat senyuman semu dari bibirku.
Mendo'akanmu setiap malamku.
Entah mengapa rasanya sangat menyakitkan.
Melirikmu dari jauh.
Tidak membuat rinduku berkurang.
Namun hanya membuat nafasku semakin sesak.
Aku melihat hal kecil yang kau lakukan.
Tetapi kau malah melihat hal kecil yang dia lakukan.
Apa ini adil untukku ?
Aku tak akan mampu menyalahkanmu.
Kau tak pernah memintaku untuk mencintaimu.
Aku saja yang terlalu bodoh dalam mengartikan semua perhatianmu.
Boleh kau sekilas saja melirik keadaanku sekarang.
Penaku tak lagi mengukir kata dilembaran kertas.
Sebuah kata tak mampu lagi ku rangkai menjadi sebuah kalimat.
Semakin keras aku melupakanmu.
Semakin keras aku mengabaikan jemariku yang terus saja ingin menulis semua tentangmu.
Mencintaimu adalah melepaskan apa yang tak pernah pantas untuk ku miliki.
Bukan karena kamu bukan cinta yang baik.
Hanya saja aku tahu, bahwa aku bukan cerita yang pantas berada dalam lembaran hidupmu.
Aku bisa saja berhenti mencinta.
Berhenti berharap.
Namun bolehkah aku meminta.
Jangan kau hentikan aku menulis tentangmu.
Karena kau adalah sebagian dari karyaku.
Crated By : Nurlia Hardin
#TentangKita
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG KITA
RandomSaat kita JATUH CINTA, HARAPAN akan menjadi sahabat sejati yang akan menemani. Namun sering kali kita lupa bahwa di depan sana mungkin saja PERPISAHAN telah menanti. Kadang kita salah menanggapi semua itu, kita sebut dia LUKA. Padahal ia adalah jala...
